Madura United Telan Kekalahan Perdana Liga 1, Lulinha Sisakan Tanya

BANGKALAN, KOMPAS.com - Kesuksesan Madura United bertahan di papan atas hingga pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 tidak lepas dari penampilan impresif strikernya, Luiz Marcelo Morais dos Reis atau Lulinha.

Lulinha memberikan kontribusi besar dengan gol-gol dari aksi individu yang memikat untuk Madura United sepanjang Liga 1 2022-2023.

Walau Lulinha tergolong pendatang baru di sepak bola Indonesia, sang pemain asal Brasil itu tetapi punya pengalaman panjang di Asia dengan pernah membela klub Jepang, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.

Lulinha memulai karier sebagai pemain futsal. Ia pun memiliki kemampuan dribel istimewa dan bisa bermain di ruang sempit. Itu salah satu nilai lebih darinya.

Teknik dasar futsal Lulinha dikombinasikan dengan naluri mencetak gol tinggi, sehingga membuat Lulinha menjadi andalan nomor satu Madura United, tim berjuluk Sape Kerrab.

Dari enam laga yang dimainkan Lulinha di Liga 1 2022-2023, dia sudah mencetak enam gol dan sempat memimpin daftar top skor Liga 1 2022-2023 hingga pekan kelima.

Pada pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 posisinya sebagai pemuncak daftar pencetak gol terbanyak sementara digeser oleh Matheus Pato (Borneo FC) yang saat ini mengoleksi tujuh gol.

Madura United sangat bergantung pada kehadiran Lulinha. Terbukti saat ia cedera, Madura United buntu dan menelan kekalahan pertamanya pada musim ini dari Persis Solo pada laga pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan Solo, Selasa (23/8/2022) lalu.

Lulinha terlibat kontak fisik dengan pemain Persis Solo pada menit ke-13. Sempat mendapatkan perawatan di pinggir lapangan, tim pelatih memutuskan menariknya keluar tiga menit kemudian.

Setelah Lulinha keluar daya gempur Madura United tak lagi sama. Secara permainan, Laskar Sape Kerrab mampu meladeni permainan Persis Solo.

Namun masalah muncul saat Madura United melakukan serangan.

Slamet Nurcahyo dkk hanya mampu menciptakan empat peluang dan hanya dua tendangan mereka yang mengarah ke gawang. Laskar Sape Kerrab pun harus menderita kekalahan pertama musim ini dengan skor 0-1.

Kini Madura United dihadapkan tantangan baru. Fabio Lefundes dan tim akan ditantang Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (27/8/2022) malam.

Sang pelatih Madura United, Fabio Lefundes, belum bisa memastikan apakah dirinya bisa menurunkan Lulinha. Kondisi Lulinha masih menyisakan tanya.

"Lulinha sedang menjalani fisioterapi bersama dokter. Besok kami akan cek kondisinya untuk pertandingan melawan Persikabo," tutur pelatih yang baru merayakan usianya yang ke-50 tahun.

Berdasarkan pengalaman, bertanding melawan Persis Solo lalu tanpa sosok Lulinha menjadi ujian besar bagi Madura United.

Namun, Fabio Lefundes menyatakan kesiapan untuk bermain dengan pemain yang ada, karena pemulihan kondisi Lulinha menjadi prioritas tim saat ini.

"Tapi, ini bukan masalah, Jika kami ingin yang terbaik untuk pemulihannya, kami harus berpikir bahwa kami masih punya 28 pertandingan," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

"Jadi, tidak baik untuk mengambil risiko saat ini, lebih baik menjaga kondisi pemain tetap prima sepanjang waktu," ucapnya menutup.