Carlo Ancelotti Ungkap Rencana Pensiun di Real Madrid

KOMPAS.com - Pelatih kawakan asal Italia, Carlo Ancelotti, mengungkapkan rencana pensiun di klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Carlo Ancelotti mengungkapkan rencana tersebut saat diwawancarai oleh media Italia yang berbasis di Roma, Il Messaggero.

Dalam pernyataannya, Carlo Ancelotti menjelaskan bahwa pensiun di Real Madrid adalah rencana paling masuk akal dalam pengujung kariernya.

Sebab, Real Madrid dinilai tengah berada di puncak persepakbolaan dunia. Carlo Ancelotti pun punya andil besar di balik kesuksesan klub berjulukan Los Blancos tersebut.

Terakhir, Carlo Ancelotti berhasil mempersembahkan gelar juara UEFA Super Cup atau Piala Super Eropa untuk Real Madrid.

Sebelum itu, dia juga membawa Real Madrid meraih gelar juara Liga Spanyol, Liga Champions dan Piala Super Spanyol pada musim 2021-2022.

"Pada tahap ini, saya akan megakhiri karier saya di Real Madrid. Setelah Real Madrid, saya akan pensiun," kata Ancelotti kepada Il Messaggero, dikutip dari Diario AS.

"Real Madrid ada di puncak persepakbolaan. Masuk akal untuk mengakhirinya setelah pengalaman ini," ujar Ancelotti. 

Setelah mengungkapkan rencana pensiun di Real Madrid, Ancelotti berbicara soal kualitas dan mentalitas yang dimiliki anak-anak asuhnya.

Ancelotti mengaku kagum kepada anak-anak asuhnya yang tetap rendah hati meski memiliki label pemain bintang.

"Saat ini Real Madrid berada di level yang sangat tinggi, tidak hanya dalam hal teknis," ucap Ancelotti.

"Ini adalah tim yang sangat serius dengan pemain yang rendah hati. Bahkan, para bintang pun tetap membumi," imbuhnya.

"Luka Modric, Casemiro dan Karim Benzema adalah pemain paling berpengalaman di tim. Kualitasnya tak dapat dibantah, tetapi itu saja tidak cukup. Aspek kemanusiaan menjadi aspek fundamental dan tim ini unik," tutur Ancelotti menjelaskan.

Berdasarkan data Transfermarkt, Ancelotti masih terikat kontrak bersama Real Madrid hingga Juni 2024.

Apabila mengacu pada pernyataannya, Ancelotti mungkin akan pensiun saat periode kontrak tersebut habis.

Bagi Ancelotti, ini merupakan periode kedua dalam karier kepelatihannya bersama Real Madrid.

Dia kali pertama menukangi Real Madrid pada Juli 2013. Lalu, dia hengkang pada Mei 2015 sebelum kembali menjadi pelatih Los Blancos pada awal musim 2021-2022.

Sebelum kembali dan memulai periode keduanya bersama Real Madrid, Ancelotti sempat menukangi klub-klub lain di daratan Eropa.

Dia pernah melatih raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen, tim Italia Napoli, hingga peserta Liga Inggris, Everton.

Selama karier kepelatihannya, Ancelotti telah meraih banyak gelar. Masa-masa tersuksesnya terjadi ketika menukangi AC Milan dan Real Madrid.

Kini, bagi Ancelotti, jumlah trofi bukan hal utama dalam kariernya. Dia lebih ingin fokus memperkuat hubungan antarsesama manusia.

"Sejujurnya angka-angka itu (jumlah gelar) tidak penting bagi saya. Saya akan memikirkannya di akhir, ketika berkontemplasi lebih masuk akal," ucap Ancelotti.

"Sekarang saya fokus pada latihan, saya suka hari-hari selama saya bekerja (sebagai pelatih)," imbuhnya.

"Sampai beberapa tahun lalu, prioritas saya adalah soal taktik. Sekarang, saya fokus pada hubungan antarmanusia, berusaha mengenal orang dan generasi baru," tutur pelatih berusia 63 tahun tersebut.