Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Borneo FC Vs Arema FC 3-0: Diwarnai 2 Kartu Merah, Pesut Etam Tuntaskan Dendam

KOMPAS.com - Borneo FC menuntaskan dendam mereka atas Arema FC. Pada pekan pertama Liga 1 2022-2023, Pesut Etam sanggup menaklukkan Singo Edan meski bermain.

Laga Borneo FC vs Arema FC tuntas digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (24/7/2022) sore WIB. Skor akhirnya adalah 3-0 untuk Borneo FC.

Dua gol pertama Borneo FC dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto (3', 6'). Adapun gol ketiga dilesakkan oleh Sihran Amarullah (90+2')

Pertandingan ini berlangsung panas. Sampai-sampai wasit harus mengeluarkan dua kartu merah, masing-masing untuk Borneo FC dan Arema FC.

Hasi Liga 1 ini membuat Borneo FC sukses membalaskan dendam mereka atas kekalahan mereka dari Arema FC di final Piala Presiden 2022.

Beberapa waktu lalu, Borneo FC gagal menjuarai Piala Presiden 2022 usai kalah 0-1 (agregat) dari Arema FC.

Ulasan pertandingan

Awal pertandingan berjalan ketat. Jarak rapat antarlini membuat Borneo FC dan Arema FC kesulitan bergerak dan membangun serangan.

Namun, pada menit ketiga, Borneo FC berhasil mencetak gol melalui sebuah serangan kejut dari sisi kanan.

Berawal dari crossing Terens Puhiri, bola melambung ke arah kotak penalti. Di situ, Ahmad Nur Hardianto sudah menunggu.

Nur Hardianto berdiri sangat bebas di jantung pertahanan Arema FC. Tanpa kesulitan, striker bernomor punggung sembilan itu langsung menanduk bola ke gawang Arema FC

Tiga menit berselang, Borneo FC menggandakan keunggulan. Lagi-lagi lewat skema yang sama, umpan silang dari sisi kanan lalu diselesaikan dengan sundulan.

Namun, kali ini yang menyilangkan bola adalah Stefano Lilipaly, sedangkan finisher-nya masih pemain yang sama, Ahmad Nur Hardianto.

Arema FC seakan terhipnotis dengan pola serangan template Borneo FC tersebut. Dua kali gawang mereka jebol lewat cara yang serupa.

Sisi kiri pertahanan Arema FC yang diisi kapten Johan Ahmad Farizi, kerap menjadi bulan-bulanan Borneo FC.

Duet bek tengah Bagas Adi dan Sergio Silva, juga terlalu fokus kepada bola. Mereka tidak bisa membaca pergerakan pemain lawan, sehingga Ahmad Nur Hardianto sangat bebas melepas tandukan.

Arema FC baru bisa naik menyerang selepas 15 menit pertama. Mereka memainkan bola dari kaki ke kaki, tetapi belum ada peluang berbahaya yang mereka ciptakan.

Pada menit ke-29, bek kanan Arema FC Rizky Dwi melepas tendangan spekulasi dari jarak jauh, tetapi masih melenceng.

Borneo FC membalas. Pada menit ke-38, Borneo FC melakukan transisi cepat yang dikhiri dengan tembakan on target Matheus Pato dari kotak penalti.

Namun, tendangan Matheus Pato masih lemah sehingga bisa diamankan dengan mudah oleh kiper Arema FC Adilson Maringa.

Pada menit ke-43, giliran Ahmad Nur Hardianto yang mengancam, tetapi lagi-lagi masih bisa dibendung Adilson Maringa.

Tak ada gol tambahan yang tercipta pada sisa waktu babak pertama. Laga Borneo FC vs Arema FC untuk sementara berkesudahan 2-0.

Memasuki babak kedua, Arema FC langsung melakukan perubahan masif. Empat pemain bertipikal menyerang dimasukkan oleh pelatih Eduardo Almeida.

Keempatnya adalah Ilham Udin Armaiyn, Adam Alis, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara. Mereka menggantikan Gian Zola, Renshi Yamaguchi, Irsyad Maulana, dan Muhammad Rafli.

Eduardo Almeida ingin Arema FC bermain lebih menyerang untuk mengejar ketertinggalan dari tuan rumah.

Kontra strategi ini memang perlu dilakukan Arema FC. Namun, di satu sisi, Arema perlu berhati-hati karena mereka bermain tanpa gelandang bertahan murni usai Renshi Yamaguchi ditarik keluar.

Arema FC mengancam pada menit ke-51 lewat Dedik Setiawan yang melepas tendangan chip dari dalam kotak penalti lawan.

Namun, upaya Dedik bisa diblok Agung Prasetyo sehingga hanya meghasilkan tendangan penjuru untuk Arema FC.

Dua menit berselang, Dedik lagi-lagi mendapat peluang. Dari situasi kemelut di depan gawang Borneo, Dedik muncul dan melepas tendangan kaki kiri.

Sepakan Dedik menemui sasaran, tetapi kurang bertenaga sehingga bisa diredam oleh kiper Borneo FC Angga Saputro.

Borneo FC balas mengancam pada menit ke-57 lewat Terens Puhiri. Pemain bernomor punggung 28 itu melakukan cut inside dari sisi kanan dan mengelabui Johan Farizi.

Terens Puhiri mengakhiri aksinya dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti, tetapi bukan masalah buat kiper Arema FC Adilson Maringa.

Pada menit ke-82, penyerang Borneo FC lolos dari jebakak offside, lalu berlari ke kotak penalti sampai menempatkan dirinya dalam posisi satu lawan satu dengan Adilson Maringa.

Pato bermaksud mencungkil bola ke gawang Arema FC, tetapi terlalu keras sehingga bola melambung jauh di atas mistar.

Setelah peluang Matheus Pato, Borneo FC harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Leo Guntara pada menit ke-83.

Leo Guntara diusir keluar lapangan oleh wasit karena melakukan pelanggaran keras terhadap Hamzah Titofani.

Arema FC juga harus bermain dengan 10 orang setelah Rizky Dwi menerima kartu merah akibat melanggar Sihran Amarullah pada menit ke-90.

Dari momen pelanggaran tersebut, Borneo FC berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0 melalui gol Sihran Amarullah pada masa injury time (90+2').

Sihran Amarullah berada di posisi yang tepat saat tendangan bebas rekannya membentur mistar. Tanpa kesulitan, Sihran lansung mendorong bola ke gawang Arema yang sudah lowong.

Gol Sihran Amarullah memastikan pertandingan Borneo FC vs Arema FC berakhir dengan skor 3-0.

Susunan pemain:

Borneo FC (4-4-2): 1-Angga Saputro; 24-Diego Michiels, 13-Agung Prasetyo, 15-Leo Guntara, 56-Fajar Faturrahman (74-Rifad Marasabessy 88'); 28-Terens Puhiri (3-Arya Gerryan 58'), 12-Hendro Siswanto, 8-Kei Hirose (90-Sihran Amarullah 77'), 14-Stefano Lilipaly; 7-Matheus Pato (97-Irsan Lestaluhu 88'), 9-Ahmad Nur Hardianto (66-Misbakus Solikin 58')

Cadangan: 88-Shahar Ginanjar, 4-Wildansyah, 22-Sultan Samma, 66-Misbakus Solikin, 27-Andy Harjito, 74-Rifad Marasabessy, 97-Irsan Lestaluhu, 90-Sihran Amarullah, 33-Wahyudi Hamisi, 23-Arya Gerryan

Pelatih: Milomir Seslija

Arema FC (4-3-3): 90-Adilson Maringa; 12-Rizky Dwi, 5-Bagas Adi (13-Hamzah Titofani 63'), 4-Sergio Silva, 87-Johan Farizi; 8-Renshi Yamaguchi (18-Adam Alis 46'), 6-Evan Dimas, 11-Gian Zola (30-Ilham Udin 46'); 41-Dendi Santoso, 10-Muhammad Rafli (22-Hanis Saghara 46'), 88-Irsyad Maulana (27-Dedik Setiawan 46')

Cadangan: 23-Teguh Amiruddin, 24-Rendika Rama, 26-Achmad Figo, 15-Hasyin Kipuw, 18-Adam Alis, 27-Dedik Setiawan, 30-Ilham Udin, 13-Hamzah Titofani, 14-Jayus Hariono, 22-Hanis Saghara

Pelatih: Eduardo Almeida

https://bola.kompas.com/read/2022/07/24/17295198/hasil-borneo-fc-vs-arema-fc-3-0-diwarnai-2-kartu-merah-pesut-etam-tuntaskan

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke