Ambisi Mbappe Melegenda di PSG Usai Kisah Penolakan kepada Real Madrid

KOMPAS.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe mengungkapkan ambisi besarnya usai bertahan di klub berjuluk Les Parisien itu. Mbappe ingin mengantarkan PSG juara Liga Champions. 

Keputusan Kylian Mbappe tetap di PSG bisa dibilang mengejutkan. Sebab, pemain berusia 23 tahun itu dikabarkan sudah sangat dekat untuk bergabung dengan juara Liga Champions 2021-2022 Real Madrid. 

Mbappe dan Real Madrid sempat mencapai kesepakatan verbal. Bahkan pada musim panas 2021, Real Madrid juga sudah mengajutkan tawaran ke PSG untuk membeli Mbappe. 

PSG bergeming karena ingin Mbappe tetap dalam megaproyek untuk mewujudkan mimpi klub meraih gelar pertama Liga Champions. 

Pada akhirnya, Mbappe pun memutuskan bertahan dan memperbarui kontraknya di PSG hingga 2025. 

Setelah memperpanjang masa baktinya di Parc des Princes, Mbappe pun menegaskan ambisi besarnya untuk membawa PSG juara Liga Champions. 

PSG memang belum pernah mengangkat trofi Liga Champions. Pencapaian terbaik skuad Les Parisiens di kompetisi tersebut yaitu menjadi runner up musim 2019-2020. 

"Memenangi Liga Champions dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG adalah bagian dari tujuan saya, tetapi ada lebih dari itu," ujar Kylian Mbappe, dilansir dari Marca. 

"Liga Champions adalah tujuan yang jelas. Kami tidak membutuhkan banyak kata untuk menggambarkan Liga Champions. Kami ingin memenanginya dan kami punya caranya," tutur Mbappe. 

Selain juara Liga Champions, Mbappe juga bertekad melampaui Edinson Cavani dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG. Dengan begitu, nama Mbappe bakal semakin melegenda di PSG.

Edinson Cavani saat ini masih berstatus sebagai top skor PSG dengan torehan 200 gol. Sementara itu, Mbappe menyusul dengan catatan 170 gol. 

"Akan menjadi sesuatu yang spektakuler untuk menjadi pencetak gol terbanyak PSG," kata dia.