Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, AC Milan Dikabarkan Incar Hakim Ziyech

KOMPAS.com - AC Milan dikabarkan tertarik mendatangkan gelandang serang Chelsea, Hakim Ziyech, pada bursa transfer musim panas kali ini.

Rumor transfer tersebut seolah menjadi kisah terulang karena AC Milan dan Hakim Ziyech sudah pernah dikaitkan tahun lalu.

Pada bursa transfer musim panas 2021, AC Milan sangat getol mencari gelandang kreatif setelah Hakan Calhanoglu membelot ke Inter Milan.

AC Milan kala itu dikaitkan dengan beberapa nama mulai dari Isco Alarcon (Real Madrid) hingga Hakim Ziyech.

Namun, rumor AC Milan mengincar gelandang serang langsung meredup setelah mereka memperpanjang masa peminjaman Brahim Diaz dari Real Madrid musim lalu.

Terkini, AC Milan kembali dikaitkan dengan Hakim Ziyech.

Berbeda dari musim lalu, peluang AC Milan mendapatkan tanda tangan Hakim Ziyech tahun ini terbilang besar.

Sebab, Chelsea disebut bersedia melepas Hakim Ziyech pada bursa transfer musim panas kali ini.

Dikutip dari Sky Sports Italia, Chelsea terbuka melepas Hakim Ziyech dengan status pinjaman disertai opsi pembelian pada musim kedua.

Harga peminjaman Hakim Ziyech yang dipatok Chelsea diperkirakan mencapai 6 juta euro atau sekitar Rp 93,9 miliar per musim.

Peluang AC Milan mendapatkan penyerang kidal tersebut semakin terbuka karena sang pemain dikabarkan sudah mengajukan permintaan untuk dijual.

Tidak hanya itu, jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio, menyebut Hakim Ziyech sudah ditawarkan agennya ke AC Milan.

Dikutip dari Football Italia, Hakim Ziyech ingin segera meninggalkan Chelsea karena jarang mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter.

Pemaina asal Maroko itu bergabung dengan Chelsea dari Ajax Amsterdam pada Juli 2020.

Chelsea yang kala itu masih dilatih oleh Frank Lampard menebus Ziyech dengan mahar sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp 594 miliar.

Menilik statistik Ziyech, investasi Chelsea bisa dikatakan gagal.

Hakim Ziyech terlihat kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris meskipun Chelsea sudah memecat Frank Lampard dan menunjuk Thomas Tuchel tahun lalu.

Selama dua musim membela Chelsea, Ziyech lebih sering duduk di bangku cadangan karena kalah bersaing dengan Mason Mount atau Kai Havertz.

Faktor cedera kambuhan juga menjadi penyebab penyerang timnas Maroko tersebut kesulitan mendapatkan kesempatan bermain di Chelsea.

Ziyech yang kini sudah berusia 29 tahun tercatat hanya mampu mencetak 14 gol dan 19 assist dari total 89 penampilan selama dua tahun berseragam Chelsea.

Jika dibandingkan, Ziyech sukses mencetak sembilan gol dan 19 assist dari 34 laga pada musim terakhirnya bersama Ajax Amsterdam (2019-2020).

Adapun Hakim Ziyech bukan satu-satunya nama yang dikaitkan dengan AC Milan.

Mantan striker Liverpool, Divock Origi, dan duo bintang Lille, Renato Sanches serta Sven Botman, adalah tiga nama yang juga disebut menjadi incaran AC Milan.

Dari tiga nama di atas, Divock Origi dikabarkan sudah sepakat bergabung dengan AC Milan dan dijadwalkan menjalani tes medis pekan depan.

Striker asal Belgia itu nantinya akan bergabung ke AC Milan dengan status bebas transfer alias gratis.

Di sisi lain, AC Milan kemungkinan besar gagal menuntaskan transfer kedatangan Renato Sanches dan Sven Botman.

Sebab, Rossoneri - julukan AC Milan, disebut kalah bersaing dengan tim lain.

AC Milan dikarkan kalah dari Newcastle United dalam perburuan Sven Botman. Di sisi lain, Renato Sanches disebut sangat dekat dengan Paris Saint-Germain.

https://bola.kompas.com/read/2022/06/25/15000098/lagi-ac-milan-dikabarkan-incar-hakim-ziyech

Terkini Lainnya

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke