Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wawancara Eksklusif Rumah Angklung, Komunitas Fan AC Milan yang Tampilkan Karya di Italia

KOMPAS.com – AC Milan, sebagai salah satu klub dengan catatan sejarah besar di kancah sepak bola dunia memang mempunyai beragam fan fanatik dari berbagai belahan dunia.

Berdasarkan informasi dari pihak AC Milan, mereka mempunyai fan dengan jumlah tertinggi di China (146 juta).

Kemudian, berada tepat di bawah China, secara berurutan ditempati oleh Amerika Serikat (43 juta), Indonesia (34 juta), dan Brasil (32 juta).

Namun, dari sekian banyak fan itu, barangkali Milanisti Indonesia bersama Rumah Angklung menjadi penggemar paling beruntung tahun ini.

Betapa tidak? Pihak AC Milan secara khusus mengundang Rumah Angklung dan Milanisti Indonesia untuk datang ke Italia.

Kesempatan itu hadir lantaran Rumah Angklung dan Milanisti Indonesia telah membuat sebuah karya berjudul “Milano Siamo Noi” dengan sentuhan musik angklung. Adapun sebelumnya, Rumah Angklung juga mereproduksi anthem “Inno Milan”.

Sebagai informasi, lagu berjudul “Milano Siamo Noi” merupakan persembahan khusus untuk AC Milan yang sukses kembali ke Liga Champions musim 2021-2022 setelah tujuh tahun absen.

Oleh karena itu, AC Milan menginginkan Rumah Angklung dan Milanisti Indonesia untuk memainkan hasil karya mereka di Casa Milan pada Kamis, 12 Mei 2022 lalu.

Kehadiran Rumah Angklung dan Milanisti Indonesia di Italia pun mendapatkan sambutan khusus dari legenda AC Milan, yakni Daniele Massaro dan Franco Baresi.

Tentunya, Rumah Angklung dan Milanisti Indonesia patut berbangga atas undangan yang diberikan AC Milan.

Pasalnya, kedatangan mereka bertepatan dengan momen Rossoneri yang hampir mencium trofi juara Liga Italia musim 2021-2022.

Setelah menampilkan “Milano Siamo Noi” di Casa Milan, Rumah Angklung mempunyai harapan besar lainnya yakni, menyanyikan hasil karya mereka di Stadion San Siro.

Harapan itu diungkapkan langsung oleh perwakilan Rumah Angklung dalam wawancara khusus bersama Kompas.com yang difasilitasi langsung oleh AC Milan.

Berikut hasil wawancara Kompas.com dengan Rumah Angklung:

1. Bisa ceritakan asal mula Rumah Angklung? Ada cerita atau misi khusus di balik pembentukannya?

Rumah Angklung berawal dari sekelompok anak muda yang cinta dan peduli terhadap budaya Indonesia, khususnya angklung. Terbentuk sejak tahun 2010 setelah angklung disahkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia. Tagline kami "When culture becomes pride" dan ingin menunjukkan bahwa budaya Indonesia bukan hanya sesuatu yang perlu dilestarikan, tapi menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia yang menjadi sebuah kebanggaan.

2. Angklung dan AC Milan. Bagaimana dua hal itu bisa bertemu?

Berawal dari salah satu founder Rumah Angklung, "Arif Sarifudin" yang sangat menyukai klub sepak bola AC Milan dari tahun 1990-an, Era kejayaan semasa Trio Belanda (Van Basten, Riijkard, Gullit). Tahun 2018, AC Milan sedang dalam keadaan tak cukup baik dan berada di posisi yang kurang menyenangkan. Ia merasa ingin sekali memberi semangat dan support-nya untuk AC Milan. Dan yang Arif bisa lakukan hanyalah terkait musik dan angklung. Sehingga ia mengaransemen lagu AC Milan Anthem (Inno Milan/Milan Milan) dengan menggunakan angklung yang dimainkan oleh teman-teman komunitas Rumah Angklung.

Respons positif dari pihak manajemen AC Milan kami terima saat hari musik dunia di bulan Juni. AC Milan management me-repost hasil "cover" kami di Instagram mereka. Kami merasa sangat dihargai dan diapresiasi oleh AC Milan. Terlebih fan AC Milan di Indonesia (Milanisti Indonesia) juga mendukung kami terkait ini dan kami selalu berkolaborasi dengan mereka. Sehingga keinginan kami mengenalkan musik kami, dukungan kami ke AC Milan semakin kuat. Mimpi terbesar kami adalah, memainkan lagu untuk AC Milan di Stadion San Siro, dan semua penonton bisa menggetarkan angklung bersama - sama (angklung Interaktif) sebagai pengganti menyanyikan anthem. Sehingga semangat kami dari Indonesia bisa dirasakan juga oleh mereka.”

3. Apa yang membuat angklung dan AC Milan saling terkait?

Saya rasa ini terkait karena bentuk dukungan dan kecintaan terhadap klub AC Milan yang dari hati. Apa yang kami lakukan, dilakukan dengan senang hati. Rumah Angklung memiliki keahlian di bidang musik, jadi kami memberikan dukungan melalui musik kami. Kami merasa musik bisa masuk ke mana saja dan bisa diterima oleh siapa saja. Apa yang kami rasakan, harapan kami terhadap AC Milan, kami tuangkan semuanya melalui musik.

4. Apakah semua anggota Rumah Angklung adalah fan AC Milan?

Awalnya hanya Arif yang merupakan fan berat AC Milan. Ia tuangkan rasa cintanya melalui musik, dan semua yang ada di Rumah Angklung merasakan itu. Akhirnya apa yang dirasakan oleh Arif tertular ke seluruh anggota Rumah Angklung dan kini semua anggota Rumah Angklung sangat menyukai AC Milan.

5. Soal perjalanan Rumah Angklung ke Casa Milan, bagaimana awal mulanya?

Awalnya Rumah Angklung dibantu oleh Milanisti Indonesia, berkomunikasi dengan Management AC Milan (Peter Morgan). Kami berbincang terkait dukungan kami dan rencana kami untuk AC Milan. Singkatnya AC Milan akhirnya memberikan tempat, waktu dan kesempatan kepada kami untuk menampilkan karya kami langsung di Casa Milan secara resmi.

6. Apa tantangan terbesar untuk mewujudkan perjalanan impian ini?

Beberapa orang bertanya, apa pentingnya perjalanan ini? Untuk kami ini sangat penting. Bukan hanya tentang fan yang bisa diberikan kesempatan, tapi juga tentang bagaimana kami bisa memberikan sesuatu dengan musik kami. Mungkin orang lain bisa ragu, tetapi tidak pernah ada keraguan kami untuk menjalani mimpi ini.

7. Sekarang Rumah Angklung punya kesempatan istimewa untuk mentas di Casa Milan, bagaimana rasanya?

Sangat senang sekali. Sangat sulit untuk bisa digambarkan. Tapi kami bisa bilang bahwa AC Milan sangat menghargai fan-nya dan ini belum tentu bisa didapatkan dari klub sepak bola mana pun.

8. Apa yang membuat AC Milan begitu spesial buat Rumah Angklung?

Selain karena Arif (founder Rumah Angklung) yang memberikan semangat dan energinya jika sudah membicarakan AC Milan, kami pun semakin merasa AC Milan adalah sesuatu yang spesial karena AC Milan mengapresiasi apa yang kami lakukan, menghargai musik kami. Seperti kami juga percaya bahwa AC Milan akan menjadi juara.

9. Ada pesan penyemangat buat pemain AC Milan yang tengah berjuang keras untuk meraih scudetto?

Pesan kami seperti tertuang dalam lirik yang kami buat dalam lagu "Milano Siamo Noi"

We hear we see you are true champion
We are with you cheering to the end
Go strike Rossoneri, it is time
Win for us, fight for us

When you fall behind, push trough, we believe you can do
And if you stumble, stand up, for we are AC Milan.”

10. Jika AC Milan juara musim ini, apakah Rumah Angklung punya rencana untuk membuat lagu atau komposisi spesial buat klub?

Saat AC Milan masuk kembali dalam Liga Champions, kami membuatkan lagu berjudul Milano Siamo Noi. Kami merasa lagu itu bisa menjadi penyemangat dan kami buatkan khusus untuk AC Milan yang bisa mereka gunakan kapan pun.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/14/08400078/wawancara-eksklusif-rumah-angklung-komunitas-fan-ac-milan-yang-tampilkan-karya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke