Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Javier Roca dan Teguh Amiruddin yang Berkompromi dengan Tradisi Opor Ayam

KOMPAS.com - Opor ayam menjadi salah satu hidangan paling sering ditemui saat Hari Raya Idul Fitri.

Hidangan olahan ayam berbumbu santan tersebut seperti menjadi menu wajib di sela-sela kegiatan silaturahmi bersama sanak saudara.

Namun bagi seorang pesepak bola, hidangan yang satu ini masuk dalam daftar larangan.

Opor ayam kaya akan santan sehingga mengandung lemak tinggi. Mengonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menaikkan berat badan dan menurunkan stamina.

Ada cerita menarik soal opor ayam ini bagi beberapa pelaku di lapangan hijau, seperti yang dirasakan pelatih Persik Kediri, Javier Roca dan kiper Arema FC, Teguh Amiruddin.

Javier Roca memiliki istri orang Indonesia, lebih tepatnya berasal Solo. Setiap Lebaran, ia pun ikut merayakannya bersama keluarga sang istri.

Di sela-sela silaturahmi tersebut, Javier Roca banyak dihadapkan dengan berbagai hidangan khas Lebaran, termasuk opor ayam.

Sebagai profesional, Javier Roca pun menjaga kondisi tubuh, tapi saat Lebaran seakan menjadi pengecualian.

Sebab, menyantap opor ayam dirasa menyempurnakan kegiatan silaturahmi dengan keluarga.

“Hari raya Lebaran itu seperti Natal di Chile, semua keluarga berkumpul dan menikmati sajian makanan khas,” ujar pelatih asal Chile kepada Kompas.com.

“Saya suka makanan khas Lebaran lontong opor ayam dan kue kering nastar, kastengel dan lapis legit.”

“Sekarang saya sedang berada di Solo bersama dengan keluarga saya,” imbuhnya.

Javier Roca memang sudah tidak terlalu ketat soal makanan. Ia sekarang sudah menjadi pelatih dan tidak punya kewajiban menjaga stamina dan berat badan.

Namun lain halnya dengan Teguh Amiruddin.

Opor ayam tidak hanya sekadar hidangan khas Lebaran, tapi hidangan yang sudah menjadi tradisi di keluarga besarnya.

Ia bercerita, opor ayam buatan sang ibu wajib ada setiap Lebaran. Terkadang ada beberapa variasi makanan yang dihidangkan, seperti rica-rica mentok (entog) yang juga khas.

Namun opor ayam tidak pernah tergantikan di keluarganya.

“Makanan favorit saya opor ayam buatan ibu saya. Soalnya waktu kecil dulu sudah dibiasakan kalau Lebaran sebelum halal bihalal harus sarapan. Sarapannya ya opor ayam itu. Sampai sekarang tetap,” cerita penjaga gawang berusia 28 tahun kepada Kompas.com.

Dari sudut pandang pekerjaan, ia menyadari opor ayam masuk daftar makanan yang dilarang.

Namun di sisi lain, baginya Lebaran kurang afdol jika belum menikmati opor ayam buatan sang bunda.

Di sini Teguh Amiruddin pun berkompromi dengan tradisi. Ia ikut menyantap opor ayam buatan sang bunda, tetapi sebagai gantinya akan diet ketat menjaga pola makannya untuk beberapa hari ke depan.

Selain itu, ia juga berolahraga lebih keras setelahnya supaya kondisi fisik tetap terjaga dan prima.

“Ya makanan jadi dijaga semuanya, tidak bisa asal makan. Nanti bisa gemuk kalau kebablasan,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/02/14303988/cerita-javier-roca-dan-teguh-amiruddin-yang-berkompromi-dengan-tradisi-opor-ayam

Terkini Lainnya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke