Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditekuk Man City, Real Madrid Siap Berjuang untuk Malam Penuh Magis di Santiago Bernabeu

Real Madrid menelan kekalahan 3-4 ketika melakoni leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (27/4/2022) dini hari WIB.

Peraih 13 gelar Liga Champions ini selalu tertinggal dalam laga di markas Manchester City tersebut.

Bahkan, tuan rumah sudah unggul 2-0 saat laga baru berlangsung 11 menit lewat gol Kevin de Bruyne (2') dan Gabriel Jesus (11').

Karim Benzema sempat membuat skor menjadi 1-2 pada menit ke-33, lalu Phil Foden membuat Man City unggul 3-1 pada menit ke-53.

Vinicius Junior membuka asa Real Madrid dengan golnya pada menit ke-55 untuk mengubah skor menjadi 2-3. Tetapi Bernardo Silva kembali membuat Man City menjauh dengan golnya pada menit ke-74.

Saat Man City tampaknya akan menang dengan skor 4-2, Benzema kembali mencetak gol pada menit ke-82.

Tendangan panenka saat mengeksekusi penalti menguak asa Real Madrid karena hanya defisit satu gol. Skor akhir 4-3 untuk Man City.

Situasi ini membuat Ancelotti tetap optimistis soal peluang timnya lolos ke final. Dia yakin, Los Blancos bisa membalikkan keadaan ketika menjamu Man City pada leg kedua di Madrid pada 4 Mei 2022.

"Kami harus siap. Kami akan berjuang untuk malam yang magis," ujar Ancelotti usai kekalahan timnya, dikutip dari Marca.

Pelatih asal Italia ini pun tak lupa memuji Benzema. Dia juga menjelaskan alasan menarik keluar Luka Modric pada menit ke-79 dan digantikan Dani Ceballos.

"Karim bermain hebat, seperti biasa. Dia memiliki kepribadian untuk mengambil penalti secara spektakuler," ungkap mantan pelatih Bayern Muenchen, Chelsea, Paris Saint-Germain dan AC Milan ini.

"Modric juga tampil hebat tetapi kadang kala anda harus memasukkan pemain yang lebih segar selama 10-15 menit untuk membantu anda mendapatkan bola."

"Saya tak menariknya karena bermain buruk. Ceballos melakukannya dengan sangat baik, dia masuk dengan kepribadian yang hebat."

Ancelotti tak menampik, pertahanan Real Madrid cukup rapuh pada babak pertama. Hal ini harus menjadi perhatian saat melakoni leg kedua demi meningkatkan peluang mencapai final.

"Agak frustrasi, itu benar. Pada babak pertama kami kehilangan banyak duel individu," ungkapnya.

"Mereka mencetak dua gol yang sebenarnya bisa dihindari dengan sedikit perhatian. Itu terjadi, kami bereaksi dan kami membuka peluang untuk leg kedua." 

"Kami memulai dengan sangat buruk, kami terlalu lemah. Kami kebobolan dua gol dan sejak itu kami menunjukkan apa yang sudah kami tunjukkan belakangan ini, kapasitas yang hebat untuk bereaksi."

"Kami bersaing sampai akhir. Kami harus bertahan lebih bagus. Untuk leg kedua, kami harus bertahan lebih baik. Itu terlalu penting." 

https://bola.kompas.com/read/2022/04/27/11352088/ditekuk-man-city-real-madrid-siap-berjuang-untuk-malam-penuh-magis-di-santiago

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke