Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Camp Nou Diinvasi Fans Eintracht Frankfurt, Barcelona Buka Penyelidikan

KOMPAS.com - Wakil Presiden Institusi Barcelona, Elena Fort, meminta maaf dan mengutarakan pihaknya akan melakukan penyelidikan setelah para fans Eintracht Frankfurt melakukan invasi ke Camp Nou pada laga, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB.

Elena Fort mengutarakan pihak Barcelona akan melakukan penyelidikan lengkap di mana letak kesalahan yang memungkinkan 30.000 lebih fans Eintracht Frankfurt "mengambil alih" Camp Nou pada laga penting tersebut.

Padahal, kuota resmi fans tandang hanya berdiri di angka 5000 orang.

Fort mengatakan apa yang terjadi sangat memalukan dan klub tengah mengumpulkan bukti-bukti penyebab kejadian tersebut.

"Barca tidak secara langsung menjual tiket ke publik Jerman karena pembelian dibatasi dari IP (alamat internet) yang berasal dari Jerman dan harus melalui kartu kredit Spanyol," tuturnya seperti dikutip dari Mundo Deportivo.

"Kami tahu bahwa ada banyak warga Jerman yang akan ke Barcelona untuk laga ini, Eintracht pun telah memberikan informasi."

"Namun, mereka mengatakan mayoritas yang akan datang tak mempunyai tiket."

"Ketika saya datang dan melihat tribune penonton, semua berseragam putih. Pada saat itu kami bertanya, 'ada apa ini?'" lanjutnya.

Apalagi, Fort menambahkan bahwa tiket tak dijual secara langsung di stadion sejak Selasa.

"Telah terlihat bahwa kontrol-kontrol yang telah diterapkan tidak cukup dan sekarang penting bagi kami untuk mengetahui bagaimana tiket-tiket ini bisa mencapai para fans Jerman."

"Sebagai klub, kami akan melakukan refleksi global yang akan membuat kami berpikir ulang mengenai banyak hal."

"Mungkin ada kultur yang harus berubah dan mengambil keputusan-keputusan yang sebelumnya tidak pernah dibahas perihal akses ke stadion."

Barcelona sempat tertinggal 0-3 terlebih dulu dari Frankfurt sebelum Sergio Busquets dan Memphis Depay membalas di injury time.

Akan tetapi, hal tersebut tak cukup karena Barca harus menyerah 3-4 secara agregat setelah bermain imbang 1-1 pada laga leg pertama.

Selepas pertandingan, pelatih Barcelona Xavi Hernandez menyoroti atmosfer Camp Nou yang menurutnya tak menguntungkan Busquets cs.

"Itu tidak membantu. Suasananya di Camp Nou seperti pertandingan final di tempat netral," ucap Xavi, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Rasanya seperti para penggemar terbelah menjadi dua, 50-50," kata Xavi menambahkan.

“Ini keterlaluan dan memalukan. Kami tidak bisa menghindari situasi ini, tetapi hal seperti ini telah diizinkan selama bertahun-tahun dan mulai saat ini kami akan lebih ketat,” ujar Laporta.

“Kami akan mengambil tindakan dan (insiden) itu tidak akan pernah terjadi lagi.

Tak hanya membuat para pemain dan pelatih Xavi Hernandez kecewa, invasi para fans tandang ke Camp Nou juga berpotensi membuat kubu Barca terlibat masalah.

Hal ini tergantung laporan dari delegasi UEFA apabila menilai Barca gagal mencegah kehadiran secara masif fans Jerman di luar zona keamanan yang telah diatur UEFA untuk para fans Eintracht.

Koordinator keamanan UEFA akan melihat laporan sejauh mana para fans Jerman ini membuat onar di area-area Camp Nou selain yang sudah ditetapkan.

Menurut laporan terkini pada Jumat malam WIB, Presiden Laporta telah mengumumkan bahwa mulai sekarang, mereka yang akan menghadiri laga di kompetisi antarklub Eropa harus mempunyai tiket jelas dengan nama mereka tertera.

Jika nama seseorang tidak berada di tiket tersebut dan ia tidak datang dengan sang pemegang tiket resmi, mereka tak dapat memasuki stadion.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/15/23122068/camp-nou-diinvasi-fans-eintracht-frankfurt-barcelona-buka-penyelidikan

Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke