Singkirkan Bayern Muenchen Jadi Bukti Villarreal Bungkam Kesombongan Nagelsmann

KOMPAS.com – Villarreal sukses memetik kemenangan atas Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions 2021-2022.

Villarreal awalnya memenangi pertandingan melawan Bayern Muenchen pada leg pertama dengan skor tipis 1-0 di Stadion El Madrigal pada Kamis (7/4/2022) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut membuat Villarreal berada di atas angin saat akan menjalani pertemuan kedua kontra Bayern Muenchen.

Sebab, Villarreal hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan satu tempat ke semifinal Liga Champions 2021-2022.

Skenario tersebut ternyata terjadi pada leg kedua. Villarreal berhasil bermain imbang 1-1 atau tanpa pemenang di Stadion Allianz Arena pada Rabu (13/3/2022).

Sejatinya, Bayern Muenchen sudah memimpin selepas Robert Lewandowski mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-52.

Kemudian, Villarreal berhasil mencetak gol balasan melalui aksi Samuel Chukwueze di dua menit sebelum waktu normal berakhir.

Dengan begitu, Villarreal dipastikan lolos ke semifinal Liga Champions 2021-2022 setelah unggul atas Bayern Muenchen secara agregat skor (2-1).

Namun, siapa sangka bahwa Villarreal awalnya sempat diremehkan oleh pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmannn.

Hal tersebut diceritakan pemain Villarreal, Dani Parejo. Dia mengatakan bahwa Julian Nagelsmann sempat sesumbar bahwa Bayern bisa mengalahkan timnya di leg pertama.

Menurut Dani Parejo, Julian Nagelsmann mengatakan demikian selepas drawing perempat final Liga Champions rampung digulirkan.

“Saat drawing selesai dan Villarreal bakal menjadi lawan mereka,” ujar Dani Parejo dilansir dari Euro 24.

“Pelatih Bayern, yang saya tidak tahu namanya, saya pikir dia tidak menghargai kami dan sepak bola secara keseluruhan,” tambah dia.

“Sebab, dia mengatakan bahwa ingin menuntaskan pertandingan pada leg pertama,” kata Dani Parejo.

Terlepas dari itu, Villarreal dan Real Madrid menjadi dua tim yang sudah mengunci satu tempat di Liga Champions.

Dua tempat tersisa bakal diperbutkan oleh pemenang dari pertandingan Atletico Madrid vs Manchester City dan Liverpool vs Benfica.