Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Real Madrid Vs Chelsea, Kesalahan Besar Lukaku Usai Berikan Jejak di The Blues

KOMPAS.com – Eks pemain Manchester United, Patrice Evra, mengatakan bahwa Romelu Lukaku telah membuat kesalahan besar usai merapat meninggalkan Inter Milan demi Chelsea.

Patrice Evra mengatakan ini menjelang laga Real Madrid vs Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions musim 2021-2022 yang digulirkan di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (13/3/2022) dini hari WIB.

Chelsea merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan dengan biaya selangit senilai 97,5 poundsterling (sekitar 1,9 triliun).

Penampilan Romelu Lukaku pada awal musim bersama Chelsea besutan Thomas Tuchel tampak menjanjikan dengan kontribusi golnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kiprah ciamik Romelu Lukaku perlahan pudar. Sang pemain mulai kelihatan sulit untuk membukukan gol serta assist.

Sejauh musim ini, Romelu Lukaku telah menciptakan 12 gol dan 2 assists dari 36 penampilan bersama Chelsea.

Tentunya, kondisi ini berbanding terbalik dengan yang ditampilkan Romelu Lukaku saat masih berseragam Inter Milan.

Selama di Inter Milan, Romelu Lukaku sukses membukukan 64 gol dan 16 assists dari 95 penampilan di semua kompetisi.

Dengan begitu, Romelu Lukaku kerap kali menjadi sasaran kritik dari para fans lantaran performanya yang kian mengalami penurunan.

Lukaku mendapat kritikan bukan hanya karena performanya, tetapi juga karena sempat memberikan pernyataan bahwa dirinya merindukan Inter Milan.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya mencintai Inter dan saya akan kembali membela mereka lagi,” kata Lukaku, dikutip dari Sky Sports.

“Saya berharap bisa begitu (membela Inter). Saya jatuh cinta dengan Italia,” ujarnya melanjutkan.

Patrice Evra mengakui bahwa pernyataan Romelu Lukaku tersebut memicu kemarahan para fans Chelsea.

Akan tetapi, Evra tak lupa mengingatkan jika Lukaku pernah tampil apik saat membela Chelsea di musim 2021-2022.

“Mereka yang mengkritik Lukaku mempunyai ingatan yang pendek. Sebab ketika dia tiba di London, dia mencetak gol dan melakukannya dengan sangat baik,” ujar Evra kepada Voetbalprimeur dilansir dari Football Italia.

“Namun, setelah dia cedera dan kemudian mengatakan bahwa dia merindukan Inter, itu membuat masalah dengan para penggemar,” tambahnya.

Evra kemudian menjelaskan bahwa keputusan Romelu Lukaku untuk meninggalkan Inter Milan adalah kesalahan.

“Dia (Lukaku) berusaha dengan segala cara untuk kembali ke Chelsea, tetapi dia seharusnya bertahan di Inter dulu setelah satu musim di level permainan yang begitu tinggi,” katanya.

“Dia sudah membuat pilihan itu dan itu adalah kesalahan besar, bagi saya,” kata Evra mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/12/18400008/real-madrid-vs-chelsea-kesalahan-besar-lukaku-usai-berikan-jejak-di-the-blues

Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke