Rekap Momen Karim Benzema: Puasa, Rekor, dan Balada 9 Sanjungan

KOMPAS.com – Karim Benzema tampil cemerlang saat membantu Real Madrid menumpaskan perlawanan Chelsea dengan skor 3-1 di perempat final Liga Champions musim 2021-2022.

Adapun pertandingan Chelsea vs Real Madrid dalam jadwal Liga Champions musim ini diselenggarakan di Stadion Stamford Bridge pada Kamis (7/4/2022).

Karim Benzema menjadi bintang kemenangan di pertandingan melawan Chelsea. Sang pemain berhasil mencatatkan hattrick atau tiga gol pada menit ke-21, 24, dan 46.

Pemain asal Perancis itu sempat menuturkan bahwa pertandingan kontra Chelsea menjadi malam indah baginya.

“Ini adalah malam magis, seperti tempo hari di Bernabeu pada laga melawan Paris. Hari ini kami bermain untuk menang, untuk menunjukkan bahwa kami Real Madrid,” ujar Benzema kepada Movistar.

Kompas.com pun bakal mencoba untuk merangkum momen-momen kegemilangan Karim Benzema di pertandingan melawan Chelsea.

Catatkan rekor di perhelatan Liga Champions

Kesuksesan Karim Benzema saat menjebol tiga kali gawang Chelsea membuatnya sudah menorehkan 11 gol di Liga Champions musim ini.

Adapun Karim Benzema cuma tertinggal satu gol dari pemuncak daftar top skor Liga Champions 2021-2022, Robert Lewandowski (12 gol).

Dengan demikian, Karim Benzema sudah menorehkan hattrick kedua dari dua pertandingan beruntun di Liga Champions musim ini.

Sebelumnya, Benzema sukses mencetak hattrick ketika Real Madrid menang 3-1 atas Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Champions League.

Tidak hanya itu, 11 gol Karim Benzema juga mengantarkannya menuliskan tinta emas di pentas Liga Champions.

Karim Benzema dinobatkan menjadi pemain Perancis pertama yang mampu membukukan dua digit gol dalam satu musim Liga Champions.

Sebelumnya, pemain Perancis yang mempunyai catatan gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions adalah David Trezeguet. Dia mencetak 8 gol pada edisi 2001-2002.

Karim Benzema runtuhkan rekor Thomas Tuchel

Kontribusi tiga gol Karim Benzema untuk membawa Real Madrid menang atas Chelsea meruntuhkan rekor yang dipegang oleh Thomas Tuchel.

Sebelum leg pertama perempat Liga Champions 2021-2022 kontra Real Madrid, Thomas Tuchel tak terkalahkan kala bersua tim asal Spanyol dengan rincian empat kemenangan dan lima hasil imbang.

Kini, berkat kecemerlangan Karim Benzema, rekor manis yang dimiliki Thomas Tuchel kala menghadapi tim Spanyol tercoreng.

Banjir pujian untuk Karim Benzema

Pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello, melontarkan pujian untuk Karim Benzema atas torehan tiga golnya di laga Chelsea vs Real Madrid.

Fabio Capello bahkan membandingkan penyerang berusia 34 tahun tersebut dengan striker legendaris Real Madrid, Alfredo Di Stefano.

“Benzema adalah center forward yang sangat serba guna, seperti Di Stefano, yang mungkin tak berarti apa-apa bagi anak muda sekarang,” ujar Capello.

Iker Casillas yang pernah bekerja sama dengan Benzema di Real Madrid juga tidak mau ketinggalan untuk memberikan apresiasi kepada sang pemain.

Sebanyak 9 sanjungan sekaligus dialamatkan Casillas kepada Benzema.

“K9 (Karim Benzema) adalah Spiderman. K9 adalah Wolverine. K9 adalah penjaga pintu gedung itu. K9 adalah teman terbaik Anda. K9 adalah nenek Anda,” tulis Casillas di Twitter pribadinya dilansir dari Goal International.

“K9 adalah Presiden Amerika Serikat. K9 adalah instruktur yang Anda ajak terjun dari parasut. K9 adalah malaikat pelindungmu. K9 adalah Tuhan!” katanya menambahkan.

Puasa bukan halangan bagi Karim Benzema

Benzema merupakan seorang muslim. Oleh karena itu, dia harus menjalankan ibadah puasa menjelang pertandingan Chelsea vs Real Madrid dimulai.

Sosok pemain berusia 34 tahun itu dilaporkan sempat berbuka puasa terlebih dahulu, tepatnya 13 menit sebelum pertandingan dimulai.

Meskipun demikian, ibadah puasa di bulan suci Ramadhan nyatanya tak menghalangi Benzema untuk tampil apik di pertandingan kontra Chelsea.

Buktinya, Karim Benzema sukses menyarangkan tiga gol atau hattrick di pertandingan tersebut.

Dalam wawancaranya bersama Esquire baru-baru ini, Karim Benzema sempat mengungkapkan bahwa ibadah puasa tidak akan berdampak pada permainannya.

“Tidak berpengaruh, Ramadhan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan bulan Ramadhan sebagai sebuah kewajiban,” ujar Benzema kepada Esquire dilansir dari RMC Sport.

“Bagi saya, (puasa) adalah hal penting dan saya merasa nyaman ketika berpuasa,” katanya mengakhiri.