Senegal Vs Mesir, Sadio Mane Lagi-lagi Jadi Mimpi Buruk Mo Salah

KOMPAS.com - Sadio Mane kembali menjadi mimpi buruk Mo Salah. Kini, Sadio Mane bersama timnas Senegal mengubur asa Mesir tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. 

Pertandingan Senegal vs Mesir pada leg kedua putaran terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika berlangsung di Stade Me Abdoulaye Wade, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB. 

Duel kedua kesebelasan harus berlanjut hingga adu penalti setelah kedudukan tetap imbang 1-1 saat babak extra time berakhir. 

Babak adu penalti antara Senegal dan Mesir berlangsung sengit setelah dua eksekutor masing-masing tim gagal menyelesaikan tugasnya. 

Ironisnya, salah satu penendang yang gagal mencetak gol pada adu ketangkasan dari 12 pas adalah kapten tim Mesir, Mohamed Salah. 

Timnas Senegal pada akhirnya keluar sebagai pemenang setelah Sadio Mane yang berstatus sebagai eksekutor terakhir sukses mencetak gol. 

Senegal melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar usai mengalahkan Mesir 3-1 via adu penalti. 

Ini merupakan kedua kalinya dalam waktu 1,5 bulan terakhir, Singa dari Teranga menjadi batu sandungan bagi Mesir. 

Mereka sebelumnya mengalahkan Mesir dalam partai final Piala Afrika pada 6 Februari 2022. Kala itu, kemenangan Senegal juga harus diraih susah payah melalui babak adu penalti. 

Berkat keberhasilan kali ini, Senegal mengunci tempat di Piala Dunia hanya untuk kali ketiga sepanjang sejarah mereka setelah edisi 2002 dan 2018. 

Pelatih Senegal, Aliou Cisse, mengungkapkan bahwa kemenangan atas Mesir akan menjadi motivasi besar timnya saat tampil di Qatar akhir tahun nanti. 

"Penting untuk lolos (ke Piala Dunia). Ketika Anda memenangi trofi, pertandingan selanjutnya sangat penting. Jika kami tidak lolos, pasti akan menjadi sesuatu yang lain," kata Alicou Cisse, dilansir dari media Prancis, Onze Mondial. 

"Sekarang mari kita berterima kasih kepada Tuhan. Saya percaya bahwa kami akan menjadi lebih bagus dan kuat. Lolos ke Qatar artinya kami memiliki ambisi," ujar dia. 

"Senegal berangkat dengan status juara Afrika pada saat banyak yang mengira kami tidak akan lolos. Pertandingan ini bisa menguntungkan kami di Qatar," kata Aliou Cisse.