Ambisi Roberto Mancini Usai Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2022

KOMPAS.com – Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, membicarakan ambisinya selepas gagal untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2022.

Timnas Italia harus mendapatkan momen buruk selepas gagal untuk meraih satu tiket ke Piala Dunia 2022 melalui babak playoff.

Adapun Italia besutan Roberto Mancini harus mengikuti playoff lantaran duduk di peringkat kedua pada klasemen akhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa.

Timnas Italia mesti bertanding melawan Makedonia Utara di semifinal playoff Piala Dunia 2022 Qatar.

Namun, Italia harus menelan kekalahan menyakitkan. Sebab, pasukan Roberto Mancini itu dikalahkan 0-1 oleh Makedonia Utara melalui gol menit akhir via aksi Aleksandar Trajkovski (90+2’).

Dengan kekalahan itu, timnas Italia sudah absen di perhelatan Piala Dunia sebanyak dua kali secara beruntun beruntun (2018 dan 2022).

Dua kegagalan ini membuat Italia mengukir catatan buruk. Menurut Opta, ini merupakan kali pertama Gli Azzuri absen dua kali beruntun di ajang Piala Dunia.

Setelah harapan Italia berlaga di Piala Dunia pupus, masa depan Roberto Mancini sempat menjadi pertanyaan besar.

Namun, Mancini menegaskan bakal bertahan dan menyiapkan segala sesuatunya untuk ditingkatkan di timnas Italia.

Keinginan tersebut pun sudah disampaikan langsung oleh Mancini kepada presiden federasi sepak bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina.

“Kami harus memulainya lagi. Saya sudah berbicara denga presiden, kami sudah mencapai kesepakatan dalam segala hal. Kami mempunyai waktu untuk mendiskusikan apa yang perlu kami tingkatkan,” tutur Mancini, dilansir dari Sky Sport.

“Saya merupakan pelatih muda dan saya ingin memenangi Euro dan Piala dunia, untuk yang kedua, kami harus lebih bersabar,” kata dia.

“Saya suka dengan pekerjaan ini dan saya tahu bahwa dengan para pemain di tim, kami bisa mendapatkan sesuatu yang penting,” tambahnya.

Lebih lanjut, Roberto Mancini bakal memanggil pemain muda untuk menjadi bagian dari skuad Italia di ajang Nations League pada Juni mendatang.

“Kami pasti akan memperkenalkan pemain muda untuk Nations League Juni mendatang. Saya berharap mereka bakal mendapatkan pengalaman di klub. Ini sangat penting,” tutur dia.