Marco Verratti: Timnas Italia Berbeda sejak Dilatih Mancini

KOMPAS.com – Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Marco Verratti, mengungkapkan bahwa timnas Italia berbeda sejak dilatih Roberto Mancini. Kini, mereka juga sudah terbiasa menghadapi berbagai tekanan.

Marco Verratti mengatakan demikian menjelang pertandingan Italia vs Makedonia Utara dalam babak playoff Piala Dunia Qatar 2022.

Adapun pertandingan Italia vs Makedonia Utara dalam jadwal playoff Piala Dunia 2022 bakal diselenggarakan di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.

Timnas Italia besutan Roberto Mancini harus melewati babak playoff terlebih dahulu untuk mengunci satu tiket ke Piala Dunia 2022.

Tim beralias Nerrazzuri tersebut mesti bersaing dengan empat negara lainnya, yakni Portugal, Makedonia Utara, dan Turki di path C playoff World Cup.

Italia akan menjalani pertandingan melawan Makedonia Utara terlebih dahulu sebelum menantang pemenang pertandingan Portugal vs Turki.

Dengan begitu, Italia pun berpotensi menghadapi partai berat melawan Portugal yang diisi oleh pemain berpredikat bintang, seperti Cristiano Ronaldo atau Bruno Fernandes.

Tentunya, pertandingan melawan Portugal akan menjadi tekanan tersendiri bagi Italia untuk lolos. Terlebih lagi, mereka juga sudah absen dalam perhelatan World Cup 2018.

Meskipun demikian, Marco Verratti mengatakan bahwa timnas Italia sudah terbiasa untuk menghadapi berbagai tekanan.

“Kami terbiasa untuk bermain di bawah tekanan seperti ini,” tutur Marco Verratti soal timnas Italia.

“Kami tahu ini momen yang sangat penting dan kami tidak boleh melewatkan Piala Dunia, tetapi yang bisa kami lakukan adalah memberikan semua yang kami miliki,” kata dia.

“Lawan kami akan tampil mati-matian. Jadi, kami harus melakukan hal yang sama seperti mereka,” lanjutnya.

Marco Verratti juga mengungkapkan bahwa Italia merupakan tim yang berbeda selama ditukangi Roberto Mancini.

“Ketika Roberto Mancini tiba, kami adalah tim yang tidak bagus dan dia membawa kami memenangi Euro,” kata dia.

“Dia (Mancini) bekerja keras. Sekarang, kami adalah tim yang sangat berbeda dan kami akan melakukan segalanya untuk pergi ke Qatar,” ujarnya.