KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui bahwa timnya tersingkir dari Liga Champions 2021-2022 dengan rasa penyesalan setelah mengalahkan Liverpool di Anfield.
Laga Liverpool vs Inter Milan pada leg kedua 16 besar Liga Champions berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Inter, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB.
Gol kemenangan Inter ke gawang Liverpool dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit ke-61.
Akan tetapi, meski menang, Nerazzurri mesti menerima kenyataan gugur di Liga Champions karena kalah agregat 1-2 sebab pada leg pertama mereka kalah 0-2.
"Tentu saja ada penyesalan besar karena kami ingin mencapai babak 16 besar ini dengan semua kekuatan," ucap Inzaghi dikutip dari Football Italia.
"Kami melawan Liverpool, yang bersama dengan Manchester City dan Bayern Muenchen adalah tim terbaik di Eropa saat ini, dan kami melawan mereka dengan ketat," tuturnya.
Pada laga tersebut, dua menit usai gol Martinez ke gawang Liverpool, Inter bisa dibilang kehilangan momentum saat Alexis Sanchez diusit wasit karena mendapat kartu kuning kedua.
Alexis Sanchez diusir keluar lapangan setelah melancarkan tekel berbahaya ke gelandang jangkar Liverpool Fabinho.
Inzaghi biasanya mengganti pemain yang mendapat kartu kuning, tetapi saat melawan Liverpool dia memilih untuk mempertahankan Alexis Sanchez.
Terkait hal itu, dia mengaku tak menyesal tak melakukan perubahan atau mengganti Alexis Sanchez.
"Sama sekali tidak karena pada saat itu saya membutuhkan Sanchez di lapangan dan tidak akan mengubahnya pada malam seperti ini," ujarnya.
Meski demikian, mantan pelatih Lazio itu mengakui menyesali apa yang dialami Sanchez karena membuat tim kehilangan momentum.
"Penyesalan adalah Sanchez karena Liverpool benar-benar terguncang oleh gol Lautaro Martinez dan saya ingin melihat apa yang terjadi setelah itu," tuturnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/03/09/07303038/liverpool-vs-inter-milan-inzaghi-akui-menyesal-tetapi-soal-alexis-sanchez