Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tertinggal 0-2 dari Liverpool, Inter Bisa Belajar dari Kesuksesan Man United

KOMPAS.com - Inter Milan bisa belajar dari kesuksesan Manchester United jika ingin melewati Liverpool pada babak 16 besar Liga Champions.

Inter Milan meraih hasil buruk saat menjamu Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, 17 Februari lalu.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan dipaksa menyerah 0-2 dari Liverpool.

Dua gol The Reds yang bersarang di gawang I Nerazzurri dicetak oleh Roberto Firmino dan Mohamed Salah.

Kekalahan ini tentu menjadi modal buruk bagi Inter. Tugas mereka pada leg kedua tentu lebih berat, terlebih akan bermain di markas lawan.

Namun, bukan berarti Inter Milan tidak memiliki peluang untuk lolos ke perempat final Liga Champions.

Inter Milan mungkin bisa belajar dari kesuksesan Manchester United pada Liga Champions musim 2018-2019.

Pada musim tersebut, Man United senasib dengan Inter. Mereka kalah pada leg pertama babak 16 besar dari Paris Saint-Germain (PSG) di kandang sendiri, Old Trafford, 13 Februari 2019.

Gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe sudah cukup untuk membuat The Red Devils terkapar di rumah sendiri.

Setelah kekalahan itu, banyak yang menganggap Man United sudah "tersisih" dan hanya akan menjalani misi mustahil pada leg kedua di kandang PSG.

Namun, Man United ternyata bisa mematahkan semua prediksi. Mereka bisa membungkam para peragu lewat hasil yang mereka dapatkan.

Man United pulang dengan kemenangan 3-1 dari Stadion Parc des Princes, 7 Maret 2019.

Brace Romelu Lukaku plus lesakkan Marcus Rashford, sudah cukup untuk membalas gol semata wayang Les Parisiens yang dicetak Juan Bernat.

Man United pun lolos ke perempat final Liga Champions karena unggul agresivitas gol tandang atas PSG dalam agregat 3-3.

Setan Merah juga menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang maju ke tahap selanjutnya setelah tertinggal 0-2 pada leg pertama fase knock-out.

Namun, agregat imbang tidak bisa lagi meloloskan satu tim pada Liga Champions musim ini karena aturan gol tandang sudah tidak berlaku.

Jadi, Inter Milan perlu mengejar defisit sekaligus mencetak gol lebih banyak dari Liverpool agar bisa meraih tiket perempat final Liga Champions.

Memang sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa. Mencetak gol cepat akan sangat krusial bagi Inter Milan.

"Sangat penting, saya akan mengatakan penting, untuk mencetak gol di babak pertama," kata pelatih Inter Milan Simone Inzaghi, dikutip dari Football Italia, Selasa (8/3/2022).

Laga leg kedua Liverpool vs Inter Milan akan digelar di Stadion Anfield, rabu (9/3/2022) pukul 03.00 dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/08/09400048/tertinggal-0-2-dari-liverpool-inter-bisa-belajar-dari-kesuksesan-man-united

Terkini Lainnya

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke