Teco Ungkap Misteri Hilangnya SpiderWan dalam Sebulan Terakhir

KOMPAS.com - Wawan Hendrawan secara misterius menghilang dari skuad Bali United dalam satu bulan terakhir.

Penjaga gawang berjuluk SpiderWan tersebut terakhir terlihat saat Bali United bermain imbang 2-2 melawan PSM Makassar pada pekan ke-23 liga 1 2021-2022, 7 Februari 2022.

Setelah itu dia menghilang dari daftar susunan pemain Bali United pada lima pekan terakhir.

Di bangku cadangan hanya ada kiper muda Rakasurya Handika, sementara di tim utama diisi oleh Nadeo Argawinata.

Hilangnya nama Wawan Hendrawan pun menciptakan banyak spekulasi, terlebih dia menghilang setelah kebobolan dua gol dan gagal membawa kemenangan bagi Bali United.

Namun rasa penasaran tersebut akhirnya dijawab pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Dia membeberkan Wawan Hendrawan diparkir demi memberikan ruang kepada kiper muda Rakasurya Handika, sebagai apresiasi kepada kiper berusia 21 tahun tersebut atas dedikasinya kepada Bali United.

“Setiap pemain punya tanggung jawab di tim ini. Seperti Raka meskipun dia belum main sama tim tapi di latihan dia sangat bagus dan bekerja sangat keras,” kata pelatih yang biasa disapa Teco.

“Jadi saya pikir memasukkannya sebagai pemain cadangan untuk membuatnya tetap semangat,” imbuhnya.

Stefano Cugurra mengungkapkan, Wawan Hendrawan dalam kondisi baik, tidak ada masalah dan siap diturunkan jika Nadeo Agrawinata mengalami masalah.

“Tapi Wawan sudah banyak membantu tim, dia juga sudah banyak bermain untuk tim. Waktu kita butuh Wawan tentu dia akan selalu siap membantu kita,” ujarnya.

Stefano Cugurra sedang mempertahankan ritme Bali United bersama dengan Nadeo Agrawinata yang sedang top performance.

Bersama kiper asal Kediri tersebut, tim berjuluk Serdadu Tridatu sukses memetik 5 kemenangan beruntun dan berhasil mengkudeta posisi puncak Liga 1 2021-2022.

Kendati demikian bukan berarti Bali United tidak membutuhkan kiper-kiper yang lain. Justru kehadiran kiper-kiper lain seperti Wawan Hendrawan, Rakasurya Handika dan Samuel Reimas membuatnya sangat tenang.

“Nadeo sekarang konsisten di tim kami. Kami banyak kehilangan dia saat masih berada di Timnas, sekitar dua bulan dia latihan di Timnas. Jadi kami tidak bisa menggunakan jasanya,” ujar pelatih asal Brasil.

“Tapi kami juga punya kiper bagus, Wawan Hendrawan. Waktu Nadeo tidak ada Wawan jadi tim inti. Saya pikir semua kiper kami punya kualitas masing-masing,” pungkasnya.