Tersingkir dari Piala FA, Tottenham Ciptakan Rekor Buruk di Pergantian Tahun

KOMPAS.com – Tottenham Hotspur besutan Antonio Conte mencatatkan rekor buruk seusai ditumbangkan oleh Middlesbrough di Piala FA.

Pertandingan Middlesbrough vs Tottenham merupakan laga putaran kelima Piala FA yang diselenggarakan di Stadion Riverside pada Rabu (2/3/2022) dini hari WIB.

Middlesbrough berhasil menuntaskan perlawanan Tottenham melalui babak tambahan seusai bermain imbang 0-0 di waktu normal.

Middlesbrough menceploskan bola ke gawang Tottenham Hotspur lewat aksi Josh Colburn pada menit ke-107.

Keberhasilan tersebut pun membuat Middlesbrough dipastikan keluar sebagai pemenang sekaligus menyingkirkan Tottenham dari Piala FA.

Adapun Tottenham bukan merupakan tim besar pertama yang disingkirkan Middlesbrough di Piala FA.

Sebelumnya, Manchester United arahan Ralf Rangnick juga dihentikan langkahnya oleh Middlesbrough pada putaran keempat Piala FA lewat drama adu penalti.

Kegagalan Tottenham memetik kemenangan dari Middlesbbrough ini membuat mereka mendapatkan catatan kurang baik selama mentas di tahun 2022.

Menurut catatan Opta, Tottenham Hotspur telah menderita tujuh kekalahan dari 13 pertandingan di tahun 2022.

“Tottenham sudah kalah tujuh dari 13 pertandingan pada 2022. Di antara tim Liga Premier, hanya Brentford (8) yang kalah lebih banyak di semua kompetisi sejak pergantian tahun,” tulis Opta di Twitter.

Kekalahan itu diderita Tottenham ketika bertanding melawan Chelsea (0-2, 0-1, dan 0-2), Southampton (2-3), Wolves (0-2), Burnley (0-1), dan Middlesbrough (0-1).

Sejatinya, pelatih Tottenham Antonio Conte sempat mengungkapkan rasa frustasinya atas kekalahan yang kerap diderita oleh timnya.

Antonio Conte mengatakan demikian seusai Tottenham dikalahkan Burnley dengan skor tipis 0-1 di Stadion Turf Moor pada Kamis (24/2/2022).

“Saya datang ke sini untuk membantu Tottenham. Namun, saya siap pergi jika saya ternyata merupakan sumber masalah. Tidak masalah,” kata Conte dikutip dari situs BBC Sports.

“Saya bertanggung jawab. Saya terbuka untuk segala keputusan manajemen Tottenham. Saya sangat frustasi," tutur dia.

"Saya menilai saya tidak pantas mengambil gaji dari Tottenham saat ini,” tutur mantan pelatih timnas Italia itu menambahkan.

“Inilah waktu yang tepat untuk membuat penilaian atas kinerja saya,” kata Conte.