Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebangkitan Barcelona: Xavi, Balada 22 Operan Tiki-taka, dan DNA Barca

KOMPAS.com - Xavi Hernandez disebut menjadi kunci dari kebangkitan Barcelona. Di bawah arahan Xavi, tiki-taka dan DNA Barcelona lahir kembali.

Barcelona seperti sedang melalui momen bulan madu dengan sang pelatih yang sekaligus merupakan legenda hidup mereka, Xavi Hernandez.

Pelan tapi pasti, Xavi yang memegang Barcelona sejak awal November 2021, mulai bisa menanamkan ide-idenya.

Tengok saja gol penutup kemenangan mantap 4-2 Barcelona di kandang Napoli pada leg kedua play-off Liga Europa 2021-2022, Jumat (25/2/2022) dini hari silam.

Fan Barcelona seolah dibawa bernostalgia dengan era keemasan Barcelona, yakni saat Xavi masih tampil sebagai dirigen lini tengah Barcelona bersama Andres Iniesta dan memimpin sebuah orkestra indah bernama tiki-taka.

Tiki-taka dan Aroma Barcelona Luis Enrique

Mundo Deportivo mencatat gol terakhir Barcelona di markas Napoli yang dilesakkan Pierre-Emerick Aubameyang bersumber dari 22 operan tanpa putus.

Proses gol Aubameyang berawal dari operan Gerrard Pique kepada sang kiper, Marc-Andre ter Stegen.

Ter Stegen lalu melambungkan bola menuju Pedri. Bola terus berpindah dan bergulir hingga sampai ke kaki Adama Traore yang berada di sisi kanan penyerangan Barcelona.

Adama Traore kemudian menusuk ke dalam dan mengirimkan operan akhir yang berujung kepada gol Aubameyang.

Aubameyang bisa leluasa menceploskan bola ke gawang Napoli usai Frenkie de Jong membuat sebuah gerakan jebakan alias dummy cerdik.

Personel Barcelona pun kini merasa yakin tim telah menemukan kembali DNA sepak bola yang pernah membesarkan mereka.

“Kami telah kembali ke asal, kepada apa yang seharusnya selalu kami tampilkan dan mungkin untuk beberapa saat ini tak kami tunjukkan. Ini adalah pesan untuk diri kami sendiri dan kepada orang-orang di luar. Sedikit demi sedikit kami kembali,” kata bek senior Barcelona, Gerard Pique usai duel kontra Napoli.

Bukan cuma soal tiki-taka, kemenangan di rumah Napoli juga menunjukkan kemampuan Barca asuhan Xavi membunuh lawan dengan pendekatan langsung alias direct.

Gol pembuka yang tercipta dari kaki Jordi Alba bermula dari serangan balik. Sementara operan jauh Marc-Andre ter Stegen mengawali gol kedua tim yang diciptakan Frenkie de Jong. 

Sepasang gol itu merupakan buah amanat Xavi yang ingin anak asuhnya menerapkan pressing tinggi di wilayah lawan. Pasukan Xavi pun bisa menyengat dengan skema direct seperti halnya Barca arahan Luis Enrique yang mencatat treble pada 2014-2015.

Xavi Sang Motivator

Selepas menang dengan agregat 5-3 atas Napoli, Barcelona bersiap menghadapi Galatasaray di fase 16 besar dan kini mereka disebut-sebut sebagai kandidat kuat juara Liga Europa.

“Xavi sang motivator kunci dari kebangkitan Barca,” demikian bunyi salah satu artikel Marca, media Spanyol yang berbasis di Kota Madrid.

Marca kemudian menyorot cara Xavi membangun kedekatan dengan anak asuhnya di Barcelona.

Setelah duel melawan Napoli, Xavi berdiri di depan ruang ganti Barcelona dan dengan sabar menyalami serta memeluk satu per satu anak asuhnya.

Pendekatan serupa ditunjukkan Xavi usai Barcelona menggilas Atletico Madrid 4-2 di pentas Liga Spanyol pada 6 Februari silam.

Keinginan Xavi melihat timnya tampil dominan dan memegang kendali juga mulai terwujud. Barcelona secara total mengemas 15 gol dalam 5 laga terakhir!

"Jelas bagi saya bahwa tim harus mengontrol bola. Saya menderita ketika tak memilikinya,” ujar Xavi menjelaskan filosofi sepak bolanya dalam video yang dirilis The Coaches Voice tahun lalu.

“Hal itu saya rasakan ketika saya masih aktif bermain dan lebih lagi ketika menjadi pelatih,” ujar Xavi yang mempersembahkan titel juara Liga Qatar 2018-2019 untuk Al Sadd.

Soal menyampaikan instruksi kepada anak asuh, Xavi tergolong sangat detail, bahkan cenderung rewel. Kala melakoni debut sebagai pelatih Barca dalam duel derbi kontra Espanyol 21 November silam, Xavi bahkan hanya sempat duduk selama 2 menit!

Sepanjang laga, pelatih kelahiran Terrassa itu sibuk memperbaiki penempatan posisi dan membenahi alur operan pemain Barcelona.

Athletic Bilbao akan menjadi ujian berikut bagi pasukan Xavi. Barcelona bakal menjamu Bilbao di Stadion Camp Nou, Senin (28/2/2022) dini hari WIB.

Jangan harap melihat Xavi duduk nyaman di bangku cadangan. Pria 42 tahun itu pasti akan sibuk memastikan Barcelona bisa kembali tampil dominan dan menegaskan bahwa timnya memang benar-benar dalam periode kebangkitan.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/27/05000008/kebangkitan-barcelona-xavi-balada-22-operan-tiki-taka-dan-dna-barca

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke