Neymar masih dalam performa terbaik untuk tampil di level tertinggi sepak bola Eropa. Kini usianya 30 tahun dan dia masih menjadi andalan di lini depan Paris Saint-Germain (PSG).
Meski demikian, Neymar sudah membuat rencana masa depan. Apalagi, kontraknya di Parc des Princes tersisa tiga tahun atau hingga Juni 2025.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini yang dikutip Diario AS, mantan bintang Barcelona tersebut mengungkapkan bahwa dirinya ingin bermain lagi di dua negara sebelum gantung sepatu.
Pertama, Neymar ingin kembali ke Santos, tanah kelahirannya. Dia bermimpi bisa memperkuat lagi klub elite Brasil tersebut.
"Saya senang kembali bermain bersama Santos," ujar Neymar.
"Apa yang saya dambakan adalah bermain di tanah kelahiranku. Ya Tuhan, stadion itu luar biasa."
Namun, kembali ke Brasil bukan satu-satunya langkah yang akan diambil. Neymar, seperti halnya Lionel Messi, memiliki gagasan merumput di Amerika Serikat.
Sebab, kompetisi elite di Amerika Serikat, MLS, memiliki jadwal bermain yang lebih bersahabat dibandingkan jadwal kompetisi Eropa yang sangat padat.
"Saya juga bersemangat bermain di Amerika Serikat, setidaknya untuk satu musim," ungkap Neymar.
"Ini kompetisi singkat. Anda memiliki tiga atau empat bulan liburan."
Saat ini Neymar masih tetap di PSG. Dia tetap bertekad membantu klub raksasa Liga Perancis itu meraih gelar pertama Liga Champions.
Neymar dan PSG masih dalam jalur untuk mewujudkan mimpi itu karena pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, PSG menang 1-0 atas Real Madrid.
Selanjutnya, PSG akan tandang ke Madrid pada bulan depan untuk melakoni leg kedua.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/22/05500078/neymar-ingin-bermain-di-dua-negara-ini-sebelum-pensiun