Kata Pelatih Timnas U23 Malaysia Usai Dibandingkan dengan Kegagalan Tim Senior di Piala AFF 2020

KOMPAS.com – Pelatih timnas U23 Malaysia Brad Maloney memberikan tanggapan seusai sejumlah penggemar membandingkan performa skuad asuhannya dengan kegagalan tim senior di Piala AFF 2020.

Timnas U23 Malaysia tengah berjuang di perhelatan Piala AFF U23. Namun, laga perdana mereka berakhir buruk.

Tim berjuluk Harimau Malaya itu gagal meraih kemenangan seusai ditumbangkan Laos melalui skor tipis 1-2 di Stadion Prince, Jumat (18/2/2022).

Timnas Malaysia muda sejatinya lebbih diunggulkan untuk memenangi pertandingan kontra Laos.

Betapa tidak, Harimau Malaysa sudah unggul terlebih dahulu melalui Selvan Anbualagan pada menit ke-45+1.

Namun, pada babak kedua, Malaysia gagal mempertahankan keunggulan dari Laos seusai kebobolan dua gol.

Malaysia kebobolan dari Laos melalui kontribusi Bounphachan Bounkong pada menit ke-56 dan Phetdavanh Somsanid (79’).

Kekalahan ini membuat Malaysia harus berjuang ekstra saat bertanding kembali melawan Laos di pertandingan kedua.

Malaysia harus memenangi pertandingan melawan Laos dengan margin minimal dua gol untuk membuat laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Jika persyaratan kemenangan atas Laos tidak terpenuhi, Malaysia dipastikan tersingkir dari persaingan Piala AFF U23.

Hal itu membuat beberapa fans mulai membandingkan performa skuad asuhan Maloney dengan kegagalan timnas Malaysia di ajang Piala AFF 2020.

Saat itu, timnas senior Malaysia tersingkir setelah gagal mengunci tempat kedua atau pertama di persaingan Grup B Piala AFF.

Brad Maloney pun buka suara soal obrolan miring dari penggemar yang membandingkan kegagalan tim senior dengan skuad muda Harimau Malaya.

Dia mengatakan perbandingan yang dibuat oleh penggemar merupakan suatu hal yang tidak adil.

“Saya pikir tidak adil sampai tingkat tertentu untuk membandingkan (tim senior dan tim muda) karena ada dua entitas yang berbeda,” kata Maloney, dikutip dari New Straits Times.

Meskipun demikian, Maloney mengaku telah mempersiapkan strategi ketika bertanding melawan Laos.

“Saya tidak berpikir kami akan melakukan perubahan terlalu banyak (dalam hal pendekatan permainan),” tutur dia.

“Kami pasti akan melakukan perubahan, tetapi tidak ada hubungannya dengan hasil yang didapat sebelumnya,” katanya.

“Ini lebih tentang memberikan para pemain kesempatan untuk berlaga di pentas internasional,” ucap Maloney mengakhiri.