Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan Kurniawan Dwi Yulianto untuk Pratama Arhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto memberikan apresiasi kepada Pratama Arhan yang berani hijrah ke klub J2 League, Tokyo Verdy.

Keputusan pemain muda asal Semarang tersebut tak hanya membuat bangga sepak bola Indonesia, namun juga membuatnya kini berada selevel di atas.

Dia mengingatkan Pratama Arhan tidak bisa tenggelam dalam sukacita terlalu lama. Sebab tantangan paling berat justru baru saja segera dimulai.

Pemain 20 tahun tersebut harus segera menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan sekitarnya.

Bahasa menjadi poin krusial mengingat Bahasa Jepang salah satu bahasa yang paling sulit dikuasai di dunia.

Proses adaptasi bakal menjadi bagian paling menantang untuk Arhan.

Belum lagi masalah makanan, minuman dan budaya di sekitarnya yang sangat kontras dengan Indonesia.

Beratnya tantangan yang dihadapi ditambah seorang diri di negeri orang membuat pemain sering homesick (stres karena rindu rumah).

Saat perasaan negatif itu datang Kurniawan Dwi Yulianto punya beberapa wejangan untuk Pratama Arhan.

"Tetap fokus dengan tujuan bermain bola, tujuan mereka keluar negeri," ujar asisten pelatih klub Serie B, Como 1907.

"Jadi memang ujiannya di situ, tidak semudah apa yang kita pikirkan, tidak sesuai ekspektasi kita. Tapi ketika kita bisa melewati masa itu tentunya akan mudah melangkah," imbuhnya.

Kurniawan Dwi Yulianto menegaskan tidak ada opsi untuk mundur. Ketika dalam level seperti ini pilihannya hanya terus maju, tidak ada jalan lain.

"Ketika kita menyerah ya sudah sampai di situ saja. Harus berpikir kembali bahwa untuk dapat tempat di Indonesia mereka lebih mudah, tapi ini harus diingat level sepakbola yang mereka perjuangkan lebih di atas atau lebih tinggi dari sepak bola kita," pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/17/04200028/pesan-kurniawan-dwi-yulianto-untuk-pratama-arhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke