Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transfer Pratama Arhan ke Jepang Ingatkan Penyesalan Besar Andik Vermansah

SANUR, KOMPAS.com - Winger Bhayangkara FC Andik Vermansah angkat bicara soal transfer Pratama Arhan ke klub J2 League atau kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy.

Di satu sisi kepindahan Pratama Arhan membuatnya ikut senang sebagai sesama pemain Indonesia. Di sisi lain, seperti dejavu yang mengulik penyesalan terbesar Andik.

Kembali pada tahun 2013, Andik sedang naik daun setelah aksi-aksi di lapangan sukses mencuri perhatian baik di level klub maupun di level timnas Indonesia.

Dia pun digadang-gadang sebagai anak emas yang akan membawa harum nama sepak bola Indonesia. Mirip seperti situasi yang dirasakan Pratama Arhan saat ini.

Saat itu, Andik diminta trial bersama klub Jepang Ventforet Kofu. Namun pada akhirnya, dia justru memilih berkiprah di Malaysia karena alasan kontrak dan keluarga.

Padahal dia mengakui pihak Ventforet Kofu sudah mengajukan tawaran dan tinggal bergabung saja.

Pemain asal Jember tersebut pun mengakui itu menjadi penyesalan terbesar sepanjang kariernya.

“Ya saya pernah di Jepang 1 mingguan di Kofu. Di situ saya ujicoba pertama kali dan cetak gol,” beber Andik kepada Kompas.com.

“Orang sana berharap saya tanda tangan, memang ada tawaran. Tetapi waktu itu saya memilih Selangor,” imbuhnya.

Andik Vermansah berharap penyesalannya ini bisa menjadi pelajaran bagi pemain yang lain, khususnya Pratama Arhan. Jangan enyia-nyiakan kesempatan emas yang sudah diberikan.

“Memang saya sayangkan tapi ini sudah buat pelajaran lah. Biasanya penyesalan belakangan dan ini ya netizen menghina-hina saya, padahal ini mungkin buat seperti Arhan dan lainnya biar mentalnya bagus,” lanjutnya.

Meskipun cuma sepekan di Jepang namun Andik Vermansah mendapatkan kesan yang sangat bagus saat berada di Jepang. Paling dia ingat adalah masalah kedisiplinan dan sopan santun yang dijunjung tinggi.

Dia berpesan kepada Pratama Arhan untuk menjaga diri dan perilaku selama di Jepang. Dia mengatakan tidak sulit karena sopan santun di Jepang mirip dengan perilaku rendah hati orang Jawa.

“Di sana profesional bukan di sepak bola saja tapi juga di kehidupan. Mulai dari kebersihan maupun orangnya ramah-ramah,“ kenang mantan pemain Madura United.

“Saya rasa sangat mudah sekali untuk berkembang apalagi seandainya Arhan tetap menjaga sopan santun yang kultur orang Jawa-nya diterapkan di sana," tutur dia. 

“Insyaalah saya doakan Arhan tidak setahun aja. Semoga bisa bertahun-tahun dan membawa adik-adik atau rekannya untuk bermain disana dalam arti untuk dorongan berani keluar negeri,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/16/21000058/transfer-pratama-arhan-ke-jepang-ingatkan-penyesalan-besar-andik-vermansah

Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke