Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Madura United Vs Persela Lamongan, Syukuri Hasil di Tengah Keterbatasan

DENPASAR, KOMPAS.com - Madura United dan Persela Lamongan harus puas berbagi poin pada pekan ke-23 Liga 1 2021-2022 dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (5/2/2022) malam.

Pada laga Madura United vs Persela Lamongan, Ibrahim Musa Kosepa membawa Persela unggul lebih dulu pada menit ke-32.

Kemudian, Madura United berhasil membalas melalui eksekusi penalti Renan Silva pada menit ke-42.

Kedua tim merasa bersyukur bisa meraih satu poin di tengah keterbatasan pemain akibat sejumlah pemain absen karena positif Covid-19.

Pelatih kepala kedua tim sama-sama tidak bisa mendampingi tim di bench masing-masing.

Asisten pelatih Madura United, Oswaldo Lessa, merasa bersyukur dan mengapresiasi kerja keras pemain di sepanjang pertandingan.

Sebelum pertandingan, dia mewanti-wanti pemain tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu untuk memberikan 100 persen kemampuan terbaik.

Dia pun puas karena Fachrudin Aryanto dkk menunjukkan penampilan yang semangat walaupun gagal mengamankan tiga poin dari Persela Lamongan.

"Saya minta di ruang ganti pemain memberi 100 persen dan saya senang pemain memberi 100 persen. Kami dapat maksimal dari pemain, pemain mesti kasih 100 persen untuk bantu tim Madura (United)," tutur pelatih asal Brasil itu.

"Saya senang karena situasi banyak pemain enggak bisa main, tetapi kami tetap kerja keras untuk membantu Madura. Hari ini tidak bisa menang, tetapi semua bisa memberi 100 persen. Saya pikir mereka kerja bagus untuk bantu tim," tuturnya.

Oswaldo Lessa menyebut kekompakan tim menjadi kunci dari penampilan apik yang ditunjukkan para pemain Madura United.

"Kuncinya adalah menjalani taktik agar semua main bagus. Hari ini kami harus kombinasikan individu dan tim. Kami coba finishing, itu kunci pertandingan," tuturnya.

Sementara itu, asisten pelatih Persela Lamongan, Weliansyah, juga mensyukuri hasil imbang yang diraih tim.

Dia mengakui sangat sulit bermain di tengah keterbatasan pemain yang dihadapi Persela Lamongan.

Dia mengapresiasi kerja keras para pemain Persela yang tampil fight sepanjang pertandingan.

"Kami syukuri pertandingan malam ini, luar biasa walaupun kami meraih satu poin, sangat penting bagi kami. Anak-anak bermain luar biasa, sangat fight," ujar mantan pelatih Semen Padang.

Sementara itu, soal alasan mengapa Persela Lamongan tetap bermain walaupun jumlah pemain hanya 13 pemain, yang tidak sesuai dengan regulasi, Weliansyah menuturkan jumlah pemain Persela memenuhi syarat apabila pemain yang cedera juga dihitung.

Untuk itu, dia tetap melakoni pertandingan melawan Madura United.

"Kami masih ada 15 pemain yang bisa, jadi kami tetap mengikuti aturan dan juga kami tetap ikuti aturan, masih bisa ikut kalau cedera, dianggap. Jadi, masih bisa," ujarnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/06/05301458/madura-united-vs-persela-lamongan-syukuri-hasil-di-tengah-keterbatasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke