Alasan Gol Middlesbrough ke Gawang Man United Tak Dianulir

KOMPAS.com - Gol Middlesbrough ke gawang Manchester United pada laga babak keempat Piala FA, Sabtu (5/2/2022) mengundang perdebatan di media sosial. Namun, gol tersebut sah menurut peraturan baru Laws of the Game.

Partai Man United vs Middlesbrough di Old Trafford tersebut sebenarnya dimulai dengan baik oleh kubu tuan rumah.

Walau Cristiano Ronaldo gagal menceploskan penalti, Jadon Sancho mencetak gol pertama laga beberapa menit setelahnya.

Setan Merah lalu punya beberapa kesempatan emas untuk menggandakan kedudukan. Namun, usaha-usaha mereka mentok dengan beberapa penyelesaian buruk dan juga tiang yang menyelamatkan tim tamu.

Kegagalan-kegagalan tersebut harus dibayar mahal dengan tim tamu mencetak gol penyama kedudukan yang datang pada menit ke-64.

Gol bermula dari bola lambung yang dikontrol penyerang Duncan Watmore. Akan tetapi, bola terlihat memantul dari kakinya mengenai lengan sang pemain sebelum ia melepas bola ke tiang jauh.

Si kulit bundar pun disambar oleh Matt Crooks di tiang jauh untuk menyamakan kedudukan. 

Sontak, para pemain Setan Merah pun mengelilingi wasit Anthony Taylor.

Ulasan VAR menunjukkan tangan sang pemain secara jelas mengenai bola tetapi gol tetap dilegalkan karena dianggap sebagai handball tak disengaja.

Alasan gol Middlesbrough ke gawang Man United tak dianulir adalah karena perubahan yang diaplikasikan ke Laws of the Game pada April 2020.

Law 12 menjelaskan bahwa "handball yang tak disengaja oleh pemain menyerang (atau rekan setim) hanya akan dihukum apabila terjadi persis sebelum gol atau kesempatan mencetak gol dengan jelas".

Dalam penjelasannya, IFAB (Badan yang membuat peraturan sepak bola dunia) mengatakan bahwa "bukan pelanggaran apabila setelah terjadi handball yang tak disengaja, bola menempuh jarak tertentu (lewat dribble atau operan) dan/atau ada beberapa operan terjadi sebelum gol atau peluang mencetak gol".

Dalam kata lain, jika Watmore membobol gawang Dean Henderson dari peluang tersebut, gol itu akan dianulir karena ia mendapat keuntungan langsung.

Namun, dengan memberi bola ke rekannya, sang pemain terbebas dari jeratan hukum handsball dan Middlesbrough bisa merayakan gol penyama kedudukan.

"Bagaimana bisa tak disengaja apabila dia mengontrol bola tersebut dengan tangannya? Itu bukan suatu hal yang tidak disengaja!" ujar pelatih Man United Ralf Rangnick seusai laga, murka dengan keputusan wasit.

Boro pun akhirnya melaju ke Babak Kelima Piala FA setelah menjungkalkan Setan Merah 7-8 pada adu penalti yang menyusul.