Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lika-liku Mason Greenwood: Dari Bikin Ronaldo Frustrasi, hingga Video Viral Sang Kekasih yang Tersakiti

KOMPAS.com - Mason Greenwood menghadapi jalan penuh lika-liku dalam beberapan pekan belakangan. Setelah sempat bikin frustrasi Ronaldo di lapangan, Greenwood kini tersandung tuduhan tindak pemerkosaan dan kekerasan.

Penyerang muda Man United, Mason Greenwood, kini tengah berada dalam penahanan Kepolisian Manchester, Greater Manchester Police.

Mason Greenwood diamankan seiring tuduhan kasus pemerkosaan dan kekerasan yang diarahkan kepadanya.

“Dia masih ditahan untuk dimintai keterangan. Penyelidikan sedang berlangsung,” tulis Manchester Evening News mengutip pernyataan dari Kepolisian Manchester.

Kasus tuduhan tindak pemerkosaan dan kekerasan ini ditelusuri usai seorang wanita yang diketahui merupakan kekasih Mason Greenwood mengunggah beberapa Instagram Stories.

Ia mengaku telah menjadi korban kekerasan domestik dari Mason Greenwood.

Wanita tersebut mengunggah video disertai foto-foto yang menunjukkan luka dan lebam di sejumlah bagian tubuh.

Terdapat pula rekaman suara yang mengindikasikan adanya paksaan hubungan seksual dari Mason Greenwood.

Pelanggaran Prokes Covid-19

Bukan kali ini saja Mason Greenwood berurusan dengan polisi. Pada September 2021 silam pemuda 20 tahun itu harus berhadapan dengan pihak berwajib lantaran melanggar protokol kesehatan pandemi Covid-19.

Pelanggaran prokes tersebut terjadi saat Mason Greenwood membela timnas Inggris di ajang UEFA Nations League.

Mason Greenwood bersama bintang Man City, Phil Foden, kala itu disebut mengundang setidaknya empat tamu wanita ke kamar hotel mereka di Reykjavik, Islandia.

Kepolisian setempat kemudian melakukan investigasi atas pelanggaran prokes Greenwood dan Phil Foden. Masing-masing pemain kena denda 250 ribu krona Islandia atau setara 27,8 juta rupiah atas ketidaktaatan terhadap aturan "bubble".

Kasus di luar lapangan bak terus menjadi pukulan lanjutan bagi Mason Greenwood. Padahal, Greenwood disebut-sebut merupakan talenta muda dengan prospek cerah.

Bintang man United, Paul Pogba, dalam sebuah interviu pada September tahun lalu, bahkan mantap menyebut Mason Greenwood sebagai penyelesai terbaik tim.

“Penyelesaiannya luar biasa. Dia adalah penyelesai terbaik yang pernah saya saksikan dan berlatih dengan saya,” tutur Pogba dilansir dari Manchester Evening News.

Musim 2021-2022 pun seperti akan berjalan sensasional bagi Mason Greenwood yang selalu bikin gol dalam tiga laga pembuka Liga Inggris.

Pancing Rasa Frustrasi Ronaldo

Namun, setelah mencatat awalan mantap, Mason Greenwood dilanda inkonsistensi performa.

Media-media Inggris lantas mulai sering melaporkan riak-riak ketegangan dalam relasi Mason Greenwood dengan sang megabintang tim, Cristiano Ronaldo.

“Rekan setim menyadari bahwa keduanya jarang saling memberikan operan dalam posisi menyerang,” tulis ESPN pada Oktober 2021.

Mason Greenwood juga memancing rasa frustrasi Cristiano Ronaldo kala Man United menekuk West Ham 1-0 pada pekan ke-23 Liga Inggris, 22 Januari silam.

Kejadian pertama muncul ketika laga Man United vs West Ham berusia 10 menit, persisnya saat tendangan bebas Ronaldo membentur pagar betis West Ham.

Bola pantulan mendarat ke kaki Greenwood yang langsung melepaskan tembakan ke arah gawang.

Keputusan Greenwood itu memancing rasa frustrasi Ronaldo yang menghendaki bola dioper kepadanya.

Ronaldo terlihat mencak-mencak dan memukulkan kedua tangan ke bagian pinggul sebagai respons atas keputusan Greenwood menendang langsung.

Momen serupa terjadi satu menit berselang saat Greenwod mencoba melepas operan sulit, alih-alih mendaratkan bola dengan sederhana menuju kaki Ronaldo.

Ronaldo tertangkap kamera melayangkan tinju ke udara untuk melampiaskan kekesalan.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/31/09000078/lika-liku-mason-greenwood--dari-bikin-ronaldo-frustrasi-hingga-video-viral-sang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke