Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema FC Mulai Dapat Cobaan di Tengah Upaya Jadi Juara Liga 1

Tim besutan Eduardo Almeida tersebut juga hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC sehingga peluang untuk kembali ke puncak sangat terbuka lebar.

“Kami sangat senang berada di tiga besar, tentu ini hal yang sangat kompetitif dan sangat bagus bagi tim,” ujar pelatih asal Portugal.

“Kami menjadikan posisi tiga besar ini sebagai semangat untuk selalu berjuang di setiap pertandingannya untuk meraih kemenangan,” imbuhnya.

Selain itu, Arema FC tidak terkalahkan dalam 16 laga terakhir. Ini menjadikan mereka tim dengan rekor catatan tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah pelaksanaan Liga 1 Indonesia.

Namun seperti pepatah bilang, semakin tinggi pohon maka semakin kencang angin yang menerpanya. Di tengah catatan istimewa tersebut, Arema FC mulai mendapatkan ujian silih berganti.

Singo Edan memang belum terkalahkan, tetapi dari permainan mulai menciptakan sejumlah catatan.

Pada awal seri 4, mereka ditahan imbang Persikabo 1973 tanpa mencetak gol. Permainan Hanif Sjahbandi dkk kala itu mendapatkan sorotan tajam karena dianggap tidak menunjukkan karakter Singo Edan.

Kritik pedas membuat tim bangkit pada laga melawan Bhayangkara FC dan PSS Sleman.

Mereka sukses meraih hasil positif dengan mengalahkan Bhayangkara FC (1-0) dan PSS Sleman (2-0).

Arema FC pun berhasil menduduki puncak klasemen sementara untuk pertama kalinya sepanjang musim 2021-2022.

Namun baru satu pekan di atas, tim kebanggaan Aremania ini harus kembali turun. Kali ini mereka diuji masalah non teknis yang mempengaruhi laga melawan PSIS Semarang.

Enam pemain pilar dievakuasi karena menunjukan gejala Covid-19, dimana empat diantaranya adalah pemain asing.

Alhasil Arema FC tampil pincang melawan PSIS Semarang dengan kekuatan seadanya. Beruntung laga berakhir dengan skor imbang 0-0.

“Tidak kalah merupakan hal yang cukup positif, terlepas dari masalah yang terjadi sebelum pertandingan. Saya memang ingin menang, tetapi inilah sepak bola,” kata mantan pelatih Semen Padang.

Kini Eduardo Almeida merapatkan kembali barisan pasukannya. Pada seri 4 ini mereka butuh bekerja lebih keras lagi, karena dari empat pertandingan terakhir dua diantaranya berakhir imbang tanpa gol.

Dia juga ingin tim menjaga fokus, jangan sampai tim terlena dengan peluang juara yang semakin besar.

Dia ingin Arema FC masih akan terus konsisten dengan target kecil yakni menang tiap pertandingan.

“Tetap sama, kami selalu bekerja menghadapi setiap pertandingan. Fokus ke pertandingan selanjutnya untuk berjuang 3 poin,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/01/24/14200038/arema-fc-mulai-dapat-cobaan-di-tengah-upaya-jadi-juara-liga-1

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke