Man United Vs West Ham, Panggung Pelampiasan Amarah Ronaldo?

KOMPAS.com - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, berpotensi menjadikan laga kontra West Ham United sebagai panggung pelampiasan setelah dirinya dilanda kekecewaan dalam pertandingan melawan Brentford, Kamis (20/1/2022).

Laga Man United vs West Ham yang termasuk dalam rangkaian pekan ke-23 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2021-2022, itu bakal berlangsung di Stadion Old Trafford pada Sabtu (22/1/2022) malam WIB.

Sebelum melawan West Ham United, Man United berhasil mengalahkan Brentford dengan skor 3-1. Namun, di balik hasil positif itu, terdapat sebuah drama yang melibatkan Cristiano Ronaldo.

Dalam laga kontra Brentford, Cristiano Ronaldo tampak marah setelah ditarik keluar pada menit ke-71.

Dia digantikan oleh seorang bek, Harry Maguire, ketika Man United sudah unggul 2-0 atas Brentford.

Kekecewaan Ronaldo terlihat ketika dirinya berjalan meninggalkan lapangan. Dia menggeleng-gelengkan kepala sambil menunjukkan raut wajah geram.

Setelah sampai di bench pemain, Ronaldo tampak uring-uringan. Bahkan, dia sampai melempar jaket yang biasa digunakan oleh para pemain cadangan.

Ronaldo masih terlihat menggeleng-gelengkan kepala saat disorot kamera, beberapa menit setelah dirinya ditarik keluar.

Pemain berjulukan CR7 itu juga sempat tertangkap kamera saat sedang mempertanyakan keputusan yang membuat dirinya ditarik keluar.

Situasi panas di bench pemain Man United baru mereda setelah Marcus Rashford mencetak gol ketiga untuk Man United.

Tak lama setelah gol tercipta, Ralf Rangnick tertangkap kamera sedang berbicara sambil mencengkeram lengan jaket yang sudah Ronaldo kenakan.

Pada saat bersamaan, Ronaldo mulai menganggukkan kepala, dan raut wajah geram yang sempat terlihat pun sudah tak tampak lagi.

Seusai pertandingan, Ralf Rangnick mengatakan bahwa Ronaldo memang sempat kecewa dan mempertanyakan alasan dirinya ditarik keluar.

"Satu-satunya respons yang saya dapatkan adalah 'Mengapa saya? Mengapa Anda mengganti saya?'," kata Rangnick saat menirukan perkataan Ronaldo, dikutip dari Sky Sports.

Namun, Ralf Rangnick menilai sikap Ronaldo saat ditarik keluar adalah hal biasa bagi seorang penyerang yang haus gol.

"Itu normal, seorang striker ingin mencetak gol. Saya mengerti, Cristiano sangat ambisius," ujar Rangnick.

"Mungkin ketika dia menjadi manajer di masa depan, dia akan membuat keputusan yang sama," tutur Rangnick menambahkan.

Setelah dilanda kekecewaan, Ronaldo berpotensi melampiaskan amarah yang ia rasakan.

Ronaldo bisa membuktikan jiwa haus golnya ketika kembali tampil pada laga kontra West Ham United. 

Penyerang yang akan berusia 37 tahun itu mengantongi modal apik untuk bisa menuntaskan misi tersebut. 

Berdasarkan data Transfermarkt, Ronaldo sudah membukukan enam gol dari delapan pertemuan kontra West Ham di Liga Inggris.

Ronaldo kali terakhir membobol gawang West Ham ketika membantu Man United menang 2-1 pada pertemuan pertama musim ini.

Situasi tersebut bisa menjadi keuntungan bagi The Red Devils, julukan Man United.

Apabila Ronaldo berhasil mencetak gol, persentase kemenangan Man United akan meningkat.

Pasalnya, pada Liga Inggris musim ini, Man United tercatat selalu memetik kemenangan ketika Ronaldo mencetak gol.

Bagi Man United, kemenangan atas West Ham menjadi sangat penting. Mereka membutuhkan poin penuh untuk menjangkau zona Liga Champions atau empat besar klasemen Liga Inggris.

Saat ini, Man United masih berada di peringkat ketujuh dengan koleksi 35 poin dari 21 pertandingan.

Mereka hanya tertinggal dua angka dari West Ham United yang menempati peringkat keempat atau batas bawah zona Liga Champions.