Fakta Unik Jelang Laga PSS Sleman Vs Persiraja Banda Aceh

Kedua tim sama-sama bertekad memulai putaran kedua dengan hasil bagus. Ini demi mendongkrak posisi mereka di papan klasemen.

PSS Sleman saat ini berada di posisi ke-11 dengan torehan 21 poin.

Pelatih baru I Putu Gede mengatakan, sejauh ini persiapan timnya cukup bagus. Tetapi ada beberapa catatan lain yang perlu diperhatikan pemain.

“Ada beberapa catatan pada taktikal, intinya pada laga nanti harus bisa ditampilkan. Khususnya tidak mudah kehilangan bola,” ujar I Putu Gede.

Sementara itu Persiraja Banda Aceh menjadi juru kunci dengan raihan 6 poin. Besar harapan hasil evaluasi besar yang dilakukan pada putaran pertama bisa membuat Laskar Rencong membaik di putaran kedua ini.

“Kami berharap dukungan seluruh masyarakat Aceh untuk pertandingan perdana pada putaran kedua ini,” ujar asisten pelatih Akhyar Ilyas.

"Kami berharap dengan semangat yang baru, motivasi yang baru dan pemain yang baru semuanya bisa bersatu untuk berprestasi di putaran kedua."

Duel kedua semakin seru dengan sederet fakta unik. Berikut ulasannya :

Kembalinya I Putu Gede di kasta tertinggi

Pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2021-2022 ini bakal menjadi kembalinya pelatih I Putu Gede di Liga 1 2021.

Terakhir dia melatih Perseru Serui pada tahun 2018. Legenda sepak bola Indonesia tersebut melatih beberapa tim Liga 2 seperti Persekat Tegal, PSG Gresik, dan Babel United.

Dia bertekad membuat kesan bagus saat kembali di kasta tertinggi ini.

“Target saya 3 poin untuk pada laga debut ini,“ kata I Putu Gede dengan tegas.

Pelatih anyar Persiraja Sergio Alexandre persiapkan tim dari karantina

Pelatih asal Brasil dipastikan absen mengawal Defri Rizky cs pada pertandingan melawan PSS Sleman karena menjalani karantina setibanya dari Brasil.

Meskipun demikian, asisten pelatih Akhyar Ilyas memastikan hal tersebut tidak menjadi kendala. Pihaknya intens berkomunikasi.

“Selama ini kami sudah berkoordinasi dengan head coach, kami sudah melakukan proses latihan dan kami sudah berkoordinasi mengenai komposisi pemain yang diturunkan,” ujar Akhyar Ilyas.

“Kami juga mengirimkan video latihan kami dan uji coba dan kami setiap hari beliau melakukan pemantauan,” imbuhnya.

11 Pemain baru PSS Sleman dan delapan pemain dicoret

PSS Sleman tercatat mendatangkan 11 pemain baru pada putaran kedua ini.

Beberapa diantaranya adalah nama-nama kondang Liga 1 seperti Wander Luiz (Persib), Dave Mustaine (Arema FC) dan Syahroni (Persela Lamongan) dan Eeng Supriyadi (Persiraja), Ramdani Lestaluhu (Persija Jakarta).

Namun yang menarik, tujuh sisanya berasal dari klub Liga 2 2021. Ada Bagus Prasetiyo dan Riki Dwi Saputro (Persekat Tegal), Raffi Anggal (Dewa United), Iman Mahmudi (Persiba Balikpapan), Rizky Darmawan (Sriwijaya FC), Mahdi Albar (Sulut United), Alex Dusay (Persewar), Syaiful Ramadhan (PSMS), Rivaldi Bawuo dan M Kanu (Persis).

Selain itu, tim juga melepaskan total delapan pemain selama putaran pertama berlangsung.

Beberapa diantaranya ada Irfan Bachdim dan Arthur Irawan yang hengkang di pertengahan kompetisi.

Meski banyak melakukan perombakan, I Putu Gede memastikan kekompakan tim tak jadi masalah.

“Kalau saya sendiri tidak ada masalah. Kami sudah menyatu dengan pemain yang baru. Kami juga sudah tahu tatik dari pelatih,” ujar pemain Bagus Nirwanto.

Persiraja Banda Aceh borong enam pemain PON Aceh

Persiraja Banda Aceh juga tidak kalah melakukan perombakan besar pada komposisi pemainnya.

Namun menariknya, tim berjuluk Laskar Rencong ini memborong pemain jebolan PON Aceh yang berlaga di PON Papua 2021 lalu.

Keenamnya yaitu Yasvani, Rizky Yusuf, Ridha Umami, Khairil Anwar, Alvin Halim dan Akhirul Wadhan.

Selain enam pemain PON, Persiraja juga mendatangkan enam pemain lainnya. Diantaranya ada Brian Ferreira, penyerang Ahsanur Rijal dan pemain asing baru Bruno Dybal.

Tim juga melakukan bersih-bersih dengan mencoret 11 pemain sekaligus.

PSS Sleman satu-satunya tim yang berhasil dikalahkan Persiraja pada putaran pertama

Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada pekan kedua 11 September 2021 dengan kemenangan 3-2 untuk Persiraja Banda Aceh.

Kemenangan tersebut menjadi satu-satunya hasil positif Laskar Rencong pada putaran pertama.

Tim mengakhiri putaran pertama dengan satu kemenangan, tiga hasil seri dan dan 13 kekalahan.