Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

APPI Kecam Kekerasan yang Dilakukan Pemain Klub Liga 3 terhadap Wasit

KOMPAS.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengecam aksi kekerasan yang dilakukan pemain klub Liga 3 terhadap wasit.

Aksi kekerasan yang dilakukan pemain klub Liga 3 menghebohkan dunia sepak bola Tanah Air.

Kejadian itu terjadi pada partai puncak Liga 3 Zona Sulawesi Selatan antara PS Nene Mallomo Sidrap dan Gasma Enrekang, Jumat (24/12/2021).

Di tengah pertandingan, pemain PS Nene Mallomo "menyerang" wasit Romi Daeng Rewa karena tak terima dengan keputusan yang diambil sang pengadil lapangan.

Akibat kejadian itu, wasit Romi dilarikan ke rumah sakit dan mendapat 10 jahitan.

Setelah dilakukan penyelidikan, terdapat enam pemain PS Nene Mallomo Sidrap yang ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan terhadap wasit Romi.

Insiden ini menuai respons keras dari berbagai pihak, termasuk APPI.

APPI mengecam aksi kekerasan yang dilakukan enam pemain PS Nene Mallomo. Mereka tidak membenarkan adanya kekerasan terhadap wasit, apa pun alasannya.

Kecaman terhadap aksi kekerasan itu tertulis dalam pernyataan yang diunggah di laman resmi APPI pada Selasa (28/12/2021).

Lewat pernyataan tersebut, APPI berharap para pelaku mendapat hukuman yang seadil-adilnya dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dan Komdis Asosiasi Provinsi (Asprov).

APPI juga mengingatkan perlu adanya kesepakatan dari stakeholder sepak bola Indonesia jika diperlukan kehadiran negara dalam pemberian hukuman terhadap para pelaku.

Berikut pernyataan lengkap APPI soal aksi kekerasan pemain Liga 3 terhadap wasit:

1. APPI mengecam keras dan tidak membenarkan sama sekali adanya kekerasan terhadap wasit dengan alasan apa pun.

2. APPI mengharapkan adanya hukuman yang seadil-adilnya bagi para pesepak bola yang terlibat dalam insiden pemukulan dengan melalui hukuman sepak bola (melalui Komisi Disiplin PSSI dan/Komisi Disiplin Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI.

3. Adapun jika diperlukan kehadiran negara dalam pemberian hukuman di ranah sepak bola, diperlukan adanya kesepakatan bersama antara seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, yakni Kemenpora, PSSI, PT LIB, Kepolisian Republik Indonesia dan APPI sebagai satu-satunya wadah pesepak bola profesional di Indonesia. Hal ini selaras dengan regulasi yang ditetapkan oleh FIFA bahwa negara dapat hadir untuk turut campur dalam ranah sepakbola namun dengan pembatasan dan kesepakatan seluruh pihak terkait. 

4. APPI senantiasa proaktif menjalin komunikasi dengan para stakeholder tersebut di atas untuk membahas permasalahan ini agar ke depannya ada hukuman yang jelas, tegas, efektif yang tentunya mengusung keadilan bagi seluruh pelaku yang terlibat. 

5. APPI mengharapkan peran serta aktif dari para stakeholder sepak bola Indonesia lainnya karena tentunya APPI tidak dapat bekerja sendiri dalam mengatasi permasalahan ini. 

Adapun para tersangka kasus kekerasan terhadap wasit  Liga 3 pada laga PS Nene Mallomo Sidrap dan Gasma Enrekang dilaporkan terjerat Pasal 170 juncto Pasal 321 KUHP dengan ancaman hukuman enam tahun.

Sekjen PSSI Yunus Nusi berterima kasih dengan Asprov PSSI Sulawesi Selatan dan pihak kepolisian yang bergerak cepat menangani kasus ini. 

"Terima kasih banyak kepada semua yang membantu untuk menyelesaikan kasus ini," ucap Yunus Nusi, sebagaimana dikutip dari laman PSSI, Senin (27/12/2021).

"Mudah-mudahan ini menjadi efek jera bagi siapapun untuk tidak melakukan kekerasan lagi terhadap perangkat pertandingan," ujar Yunus Nusi.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun sudah berkomunikasi dengan Kapolres Enrekeng AKBP Andi Sinjaya.

Iriawan berharap ini menjadi pelajaran berharga bagi siapa pun sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/28/23200038/appi-kecam-kekerasan-yang-dilakukan-pemain-klub-liga-3-terhadap-wasit

Terkini Lainnya

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke