Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Watford Vs Chelsea 1-2: Si Biru Susah Payah Mendulang 3 Poin dalam Laga yang Sempat Dihentikan Sementara

KOMPAS.com - Hasil Liga Inggris pada Kamis (2/12/2021) dini hari WIB adalah Watford vs Chelsea 1-2. Pertandingan Premier League itu sempat berhenti sekitar 30 menit karena ada insiden medis di tribune penonton.

Gol pertama laga di Vicarage Road tersebut datang dari kaki Mason Mount meneruskan kerja sama apik dengan Marcos Alonso dan Kai Havertz.

Akan tetapi, Watford mampu membalas jelang pergantian babak setelah memanfaatkan blunder Ruben Loftus-Cheek yang kehilangan bola terlalu mudah.

Emmanuel Dennis menyamakan kedudukan setelah tembakannya memantul masuk dari kaki Antonio Ruediger dan membuat kiper Edouard Mendy salah langkah.

Gol tersebut adalah kali pertama Chelsea kebobolan dari skema open play pada laga tandang di Liga Inggris musim ini.

Chelsea membutuhkan hingga 20 menit akhir laga untuk menemukan gol lagi. Tembakan keras Hakim Ziyech menjadi penentu kemenangan krusial bagi The Blues.

Pasukan Thomas Tuchel pun mengonsolidasikan tempat di puncak klasemen dengan raihan 33 poin di atas Manchester City (32 poin) serta Liverpool (31 poin).

BABAK PERTAMA

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel melakukan enam pergantian dari tim yang bermain imbang kontra Manchester United pada akhir pekan.

Jorginho, Timo Werner, dan Thiago Silva duduk di bangku cadangan sementara Reece James tak ada di skuad laga.

Laga baru berjalan 12 menit ketika wasit David Coote mengambil keputusan untuk menghentikan sementara laga Liga Inggris tersebut setelah ada insiden di tribune penonton.

Tim medis dilaporkan memberi CPR (resusitasi jantung paru) kepada seorang penonton.

Insiden tersebut terjadi di Tribune Graham Taylor di Stadion Vicarage Road.

Penundaan terjadi sekitar 30 menit ketika laga masih 0-0.

Para pemain baru keluar melanjutkan pertandingan setelah ada konfirmasi positif bahwa penonton bersangkutan telah berada dalam keadaan aman.

Watford lalu kembali mengambil inisiatif laga seperti yang mereka lakukan sebelum pertandingan berhenti.

Sementara, para pemain Chelsea terlihat tak bisa saling bekerja sama dan membuang possession beberapa kali.

Akan tetapi, skuad The Blues menujukkan kenapa mereka menjadi juara Eropa dengan mencetak gol cantik hasil kombinasi bagus.

Antonio Ruediger memberikan umpan terobosan ke Marcos Alonso di kiri.

Ia menemukan Kai Havertz di kotak penalti yang lalu meneruskan bola dengan tenang ke Mason Mount di posisi tak terjaga di tengah kotak penalti.

Ini adalah gol pertama Mount sejak membukukan trigol lawan Norwich pada akhir Oktober.

Chelsea kemudian tampak mencetak gol kedua pada menit ke-32. Mount mendapatkan bola muntah dan memimpin serangan cepat bersama Havertz.

Mount meneruskan bola terobosan dan Havertz melepas tembakan chip akurat melewati kiper Bachmann akan tetapi bendera offside diangkat oleh wasit.

Watford akhirnya menemukan jalan kembali ke laga.

Emmanuel Dennis mendapatkan bola dari kesalahan Ruben Loftus-Cheek yang kehilangan bola di posisi berbahaya.

Moussa Sissoko meneruskan bola ke kaki Emmanuel Dennis yang menusuk ke kotak penalti. Sang penyerang melihat ruang sempit dan melepas tembakan.

Bola memantul sedikit dari kaki Antonio Ruediger dan menembus gawang Edouard Mendy.

Ini adalah kali pertama Chelsea kebobolan dari open play pada laga tandang musim ini di ajang Premier League.

Pertandingan pun masuk ke babak pertama dengan skor 1-1.

BABAK KEDUA

Thomas Tuchel merespons penampilan lemah timnya pada babak pertama dengan mengganti Saul Niguez untuk Thiago Silva.

Namun, Watford lagi-lagi memulai pertandingan dengan menginjak pedal gas.

Josh King menemukan ruang di sisi kiri penyerangan dan sempat memberikan umpan silang datar deras ke area berbahaya.

Hanya aksi sigap Ruediger yang berhasil mengamankan gawang The Blues.

Watford kemudian menemukan ruang di belakang pertahanan Chelsea dengan Tom Cleverley mendapat bola terobosan.

Namun, kiper Mendy keluar dengan sangat cepat untuk menghalau peluang tersebut. Cleverley sendiri terlihat terkejut dengan pengambilan posisi Mendy yang jauh keluar dari sarangnya.

Mendy pun sempat mendapat perawatan setelah bertabrakan dengan gelandang Watford tersebut.

Chelsea masih kesulitan menemukan irama permainan setelah kejadian tersebut.

Havertz berupaya menginjak pedal gas pada menit ke-68 dengan melewati 1-2 pemain lawan akan tetapi usahanya bisa diblok Troost-Ekong.

Tuchel merespons kebuntuan dengan mengganti skema permainan. Tuchel mengganti kapten Cesar Azpilicueta dengan Lukaku pada menit ke-69.

Sekitar 10 menit sebelumnya, ia juga telah melakukan pergantian ofensif dengan memilih Hakim Ziyech untuk mengganti Trevoh Chalobah.

Chelsea lalu berhasil memecah kebuntuan lewat sang pengganti tersebut. 

Para pemain The Blues melakukan permainan satu sentuhan cepat.

Alonso meneruskan bola ke Mount di sisi kiri penyerangan. Tak pakai lama, sang gelandang mengirim bola silang datar deras ke kotak penalti.

Ziyech pun menjebol gawang Bachmann lewat tembakan keras yang tak dapat dibendung sang kiper.

Watford kembali berganti menyerang dan mencari gol penyama kedudukan pada sisa laga.

Mereka berhasil mengepung pertahanan The Blues memasuki enam menit injury time dan berhasil mendapatkan dua sepak pojok.

Kesempatan terbesar datang dari sepakan bebas keras Juraj Kucka pada menit ketiga injury time yang masih bisa ditonjok Mendy untuk sebuah sepak pojok.

Watford lalu mendapat sepak pojok sekali lagi pada menit k-96 dengan kiper Bachman ikutan maju. 

Akan tetapi, Chelsea bisa bertahan dan mendulang poin penuh dari Vicarage Road.

WATFORD vs CHELSEA 1-2 (Dennis 43'/Mount 29', Ziyech 72')

WATFORD (4-1-4-1): 26-Bachmann, 21-Femenia, 15-Cathcart, 5-Troost-Ekong, 11-Masina (3-Rose 43'), 6-Louza (33-Kucka 73'), 10-Joao Pedro, 8-Cleverley (2-Ngakia 85'), 19-Sissoko, 7-King, 25-Dennis.

CADANGAN: 16-Gosling, 17-Fletcher, 18-Tufan, 27-Kabasele, 29-Hernandez, 35-Elliot.

CHELSEA (3-4-2-1): 16-Mendy, 14-Chalobah (22-Ziyech 60'), 4-Christensen, 2-Ruediger, 28-Azpilicueta (9-Lukaku 72'), 12-Loftus-Cheek, 17-Saul (6-Silva 46'), 3-Alonso, 10-Pulisic, 19-Mount, 29-Havertz.

CADANGAN: 1-Arrizabalaga, 5-Jorginho, 11-Werner, 18-Barkley, 20-Hudson-Odoi, 31-Sarr.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/02/05091098/hasil-watford-vs-chelsea-1-2-si-biru-susah-payah-mendulang-3-poin-dalam-laga

Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke