Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Divonis Bersalah dalam Kasus Skandal Video Seks, Benzema Dihukum Penjara 1 Tahun

KOMPAS.com - Striker Real Madrid, Karim Benzema, divonis bersalah atas kasus pemerasan terkait skandal video seks pemain Olympiacos, Mathieu Valbuena.

Akibatnya, Karim Benzema harus menerima hukuman penjara yang ditanguhkan selama satu tahun dan denda sebesar 75 ribu euro satu sekitar Rp 1,2 miliar.

Vonis tersebut disampaikan hakim pengadilan di Versailles, Perancis, pada Rabu (24/11/2021) waktu setempat.

Dikutip dari situs ESPN, hukuman penjara yang harus diterima Karim Benzema lebih lama dari tuntutan jaksa, yakni 10 bulan.

Kasus yang melibatkan Karim Benzema dan Mathieu Valbuena sebenarnya mulai terkuak pada Oktober 2015.

Kasus itu pada berawal dari laporan Mathieu Valbuena ke kepolisian Perancis.

Valbuena saat itu mengaku mendapat ancaman dari pihak yang mengaku memiliki video seks pribadinya dan akan menyebarkannya.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh kepolisian dengan menangkap empat orang, termasuk salah satunya adalah teman Benzema, Kevin Zenati.

Dari situlah muncul dugaan Karim Benzema ikut terlibat memeras dan mengancam Valbuena.

Dugaan itu diperkuat dengan catatan rekaman telepon Karim Benzema dengan Kevin Zenati.

Setelah kasus tersebut ditangani kepolisian, Karim Benzema dan Valbuena langsung kehilangan tempat di timnas Perancis.

Karim Benzema kemudian seperti mendapatkan kesempatan kedua ketika dipanggil pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, pada Piala Eropa 2020.

Dalam beberapa kesempatan, Karim Benzema sudah menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah.

Namun, kasus tersebut tetap berlanjut hingga disidangkan di pengadilan pada 20-22 Oktober 2021.

Selama tiga hari persidangan, Karim Benzema mangkir karena alasan pekerjaan, yakni pesepak bola profesional.

Kini, tim pengacara Benzema menyatakan akan mengajukan banding.

"Diumumkan dengan jelas oleh pengadilan bahwa Karim Benzema tidak mengetahui intrik sebelumnya. Tidak ada bukti kuat," kata pengacar Benzema, Sylvain Cormier dikutip dari situs BBC.

"Pengadilan telah menghukum Benzema dengan hukuman sangat berat. Hukuman ini tidak adil karena tidak ada bukti kuat. Saya cukup terkejut dengan putusan ini," ujar Cormier menambahkan.

"Kami tentu akan mengajukan banding karena Karim Benzema tidak melakukan kesalahan dalam urusan ini," kata Cormier.

https://bola.kompas.com/read/2021/11/24/18485248/divonis-bersalah-dalam-kasus-skandal-video-seks-benzema-dihukum-penjara-1-tahun

Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke