Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Babak Pertama Persik Vs Arema FC, Singo Edan Comeback 3-1

Derbi Jawa Timur Persik vs Arema FC digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (19/11/2021) malam WIB.

Singo Edan tetinggal lebih dulu setelah mesin gol Persik Kediri, Youssef Ezzejjari, membuka skor pada menit ke-31.

Arema FC kemudian menciptakan trigol balasan lewat penalti Carlos Fortes (34'), gol Johan Alfarizi (43'), dan Feby Eka (45+3').

Jalannya pertandingan Persik vs Arema

Derbi Jawa Timur ini menjadi ajang debut bagi Javier Roca sebagai pelatih anyar Persik Kediri.

Javier Roca merupakan pelatih asal Chile dan mantan pemain yang pernah malang-melintang di Liga Indonesia.

Sejumlah klub pernah dibelanya di Tanah Air antara lain, PSMS Medan, Persis Solo, Persija Jakarta, hingga Persebaya Surabaya.

Persik dan Arema sendiri bertanding saat Stadion Sultan Agung diguyur hujan yang begitu deras.

Situasi ini membuat aliran bola tampak terganggu karena genangan air di lapangan.

Bahkan, kiper Arema FC Adilson Maringa sempat protes karena air begitu menggenang di area gawangnya.

Pertandingan dibuka dengan Persik Kediri yang mengambil inisiatif serangan lebih dulu.

Pada menit keempat, Antoni Putro Nugroho yang bergerak di sisi kanan melakukan aksi individu dan melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti.

Sepakannya memantul sehingga menyulitkan Adilson Maringa. Namub, Arema FC aman dari kebobolan karena Adilson dapat menangkap bola.

Semenit berselang, Persik kembali melakukan tendangan jarak jauh yang kali ini melalui Adi Eko Jayanto.

Tembakan sang pemain lalu dibelokkan Faris Aditama yang berada di kotak enam yard.

Arema FC kembali aman karena Adilson melakukan penyelamatan heroik dengan tepisannya.

Singo Edan yang lebih dulu tertekan akhirnya bisa tampil keluar memasuki menit ke-15.

Memanfaatkan kecepatan sisi sayap dan skema tendangan bebas, mereka mampu mengancam pertahanan Persik.

Akan tetapi, serangan-serangan Singo Edan masih bisa dipatahkan.

Tekanan Arema FC sendiri membuat Persik cenderung sulit untuk menembus lini pertahanan Singo Edan.

Memasuki menit ke-31, tim Macan Putih akhirnya dapat menemukan celah lagi di pertahanan Arema FC dan mencetak gol pembuka.

Proses gol Persik berawal umpan pendek yang dibangun dari tengah. Doinatan Machado de Oliveira lalu mengirimkan terobosan ke Youssef Ezzejjari.

Top skor Persik itu dapat menerima bola dengan baik di tengah penjagaan dua pemain Arema FC.

Youssef kemudian mengakhiri peluang dengan tembakan ke arah kiri dan peluang perdananya menjebol gawang Adilson.

Sayang, keunggulan tim Macan Putih tak bertahan lama. Pada menit ke-33, mereka dihukum penalti setelah setelah sentuhan bek kiri Dany Saputra menjatuhkan Hamzah Titofani.

Carlos Fortes kemudian maju sebagai eksekutor penalti Arema FC dan sukses menjalankan tugasnya.

Sang striker melesakkan tendangan ke arah kanan yang gagal dihalau Fajar Setya sehingga skor berimbang 1-1.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat Arema FC semakin agresif.

Pada menit ke-43, Singo Edan bahkan sukses mencatatkan comeback melalui gol sang kapten Johan Alfarizi.

Gol berawal dari skema tendangan sepak pojok yang disundul Bagas Adli lebih dulu ke sisi gawang Persik yang kosong.

Youssef yang mundur membantu serangan dapat menghalaunya, tapi sapuannya tak sempurna.

Kemelut kemudian tercipta dan bola liar dapat ditanduk Alfarizi di kotak enam yard.

Kesialan Persik tak sampai situ. Pada menit injury time babak pertama, Singo Edan sukses mencetal gol ketiga lewat situasi serupa.

Kali ini, Feby Eka yang mendapatkan bola liar dari situasi sepak pojok dapat mencetak gol.

Tendangannya merobek gawang Persik yang kosong setelah Fajar Setya keluar dari sarangnya dan gagal menyelamatkan bola. 

Gol tersebut menjadi yang terakhir pada babak pertama. Arema FC pun unggul 3-1 atas Persik saat turun minum.

PERSIK vs AREMA 1-3 (Youssef 31'/Fortes 34'p, Alfarizi 43', Feby 45+3')

PERSIK (4-3-3): 71-Fajar; 37-Agil, 5-Arthur, 23-Aldo, 3-Dany; 6-Krisna, 11-Ady, 92-Doinatan; 17-Antoni, 99-Youssef, 13-Faris

Cadangan: 28-Ibrahim, 28-Ibo, 2-Risna, 18-Hariyanto, 19-Ridwan, 10-Bagaskara, 31-Yusron, 45-Eka, 88-Bagas, 7-Yusuf

Pelatih: Javier Roca (CHI)

AREMA (4-4-2): 90-Adilson; 24-Diego, 4-Sergio, 5-Bagas, 86-Alfarizi; 13-Hamzah, 19-Hanif, 8-Renshi, 11-Feby; 10-Rafli, 9-Fortes

Cadangan: 26-Achmad, 33-Didik, 6-Ikhfanul. 78-Bramntio, 23-Teguh, 12-Rizky, 18-Iqbal, 16-Ridwan, 92-Dave, 14-Jayus

Pelatih: Eduardo Almeida (POR)

https://bola.kompas.com/read/2021/11/19/19161938/babak-pertama-persik-vs-arema-fc-singo-edan-comeback-3-1

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke