5 Hal yang Bisa Terjadi di Laga Man United Vs Man City, Solskjaer Out?

Big match Man United vs Man City itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) malam WIB.

Pertandingan antarkedua tim diperkirakan akan panas mengingat posisi mereka di klasemen Premier League, kasta teratas Liga Inggris.

Man United saat ini berada di peringkat kelima klasemen Liga Inggris dengan raihan 17 poin.

Tripoin begitu berharga bagi Man United demi memperbaiki posisi dan menjaga konsistensi seusai beberapa kali terpeleset.

Sementara itu, Man City yang menempati peringkat ketiga dengan torehan 20 poin akan berupaya menjauhi Man United.

The Citizens juga bertekad mengejar Chelsea yang kokoh di puncak klasemen Liga Inggris (25 poin).

Selain kedua tim yang saling berburu kemenangan, terdapat sejumlah hal lain yang berpotensi terjadi di derbi Manchester kali ini.

Berikut 5 hal yang bisa terjadi di laga Man United vs Man City:

1. Man City Telan Kekalahan Ketiga di Liga Inggris Musim Ini

Man City tak pernah menang atas Man United dalam empat pertandingan terakhir di Liga Inggris (3 kalah, 1 imbang).

Ini adalah rekor terburuk Man City sejak enam laga derbi Manchester di liga gagal menang antara 2008 dan 2011.

Apabila kembali terpeleset melawan Man United, The Citizens akan menelan kekalahan ketiga di Liga Inggris musim ini.

Sebelumnya, pasukan Pep Guardiola telah dikalahkan Tottenham Hotspur (0-1) dan Crystal Palace (0-2).

Kondisi ini akan membuat Man City sebagai anggota Big Six dengan kekalahan terbanyak kedua di Premier League bersama Man United dan Arsenal (jika tak kalah vs Watford).

2. Catatan Kebobolan Kandang Man United Kian Buruk

Jika Man City menggetarkan gawang Man United, ini akan memperburuk catatan kebobolan Setan Merah di Old Trafford.

Man United selalu kebobolan dalam 13 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi.

Partai kandang terakhir Man United bahkan berakhir begitu menyakitkan setelah digilas Liverpool 0-5 di Liga Inggris.

Berdasarkan sejarah, Setan Merah hanya dua kali membuat catatan rentetan kebobolan terburuk di Old Trafford.

Catatan tersebut dibuat antara April 1958 dan Maret 1959 (21 laga), lalu antara September 1954 dan Februari 1955 (14).

3. Manchester City Bikin Rekor di Old Trafford

Man City telah memenangi tujuh pertandingan tandang melawan Man United di Premier League.

The Citizens dan Liverpool adalah tim Premier League yang paling banyak meraih kemenangan di Old Trafford.

Jika mengalahkan Man United, Man City akan menjadi satu-satunya tim yang memegang rekor tersebut.

4. Manchester United Ulangi Catatan Buruk 32 Tahun Lalu

Manchester United telah kalah dalam tujuh pertandingan kandang di semua kompetisi pada tahun 2021.

Ini adalah jumlah terbanyak sejak 2001 ketika mereka juga menelan tujuh kali kekalahan.

Setan Merah tidak pernah kalah lebih dari tujuh kali di kandang dalam satu tahun sejak 1989 (8 laga).

Kekalahan dari Man City praktis akan membuat Man United mengulangi catatan buruk 32 tahun lalu.

5. Ole Gunnar Solskjaer Out?

Masa depan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United tengah menjadi perbicangan hangat beberapa waktu belakangan ini.

Pasalnya, Man United yang memiliki skuad mewah ini belum tampil meyakinkan.

Setan Merah bahkan sempat gagal menang empat kali beruntun di Liga Inggris (3 kalah, 1 imbang) dengan hasil negatif terkini saat dibekuk Liverpool 0-5.

Kekalahan memalukan di Old Trafford itu kemudian memunculkan isu bahwa Solskjaer akan didepak Man United.

Petinggi Setan Merah juga dikabarkan melakukan pertemuan untuk membahas masa depan Solskjaer usai kekalahan dari Liverpool.

Solskjaer lalu membawa Man United menang 3-0 atas Tottenham Hotspur di Liga Inggris dan imbang 2-2 saat bertandang ke markas Atalanta di Liga Champions.

Meski demikian, posisi pelatih asal Norwegia tersebut diyakini masih belum aman.

Terlebih lagi, pakar transfer Eropa Fabrizio Romano sempat mengabarkan Man United memberi kesempatan kedua untuk Solskjaer hingga melawan Man City.

Hal ini dapat mengartikan bahwa Solskjaer harus memberikan hasil positif di derbi Manchester demi menyelamatkan kariernya.