Pep Guardiola: Xavi Siap Jadi Pelatih Barcelona

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, secara terbuka memberikan dukungannya kepada Xavi Hernandez yang tengah disebut-sebut sebagai calon terkuat pengganti Ronald Koeman di Barcelona.

Pep Guardiola sebagai mantan juru taktik Barcelona menilai, Xavi Hernandez telah siap jika diberi kepercayaan menjadi pelatih kepala klub berjulukan Blaugrana tersebut.

Menurut Pep Guardiola, Xavi adalah orang yang tetap untuk menukangi Barcelona.

Sebab, sebelum memulai karier kepelatihan, Xavi besar dan tumbuh sebagai pemain Barcelona, dari level akademi hingga profesional.

Apabila menghitung karier profesionalnya saja, Xavi sudah bermain untuk skuad utama Barcelona selama 17 tahun (1998-2015).

"Xavi, jika itu terjadi, saya tidak ragu dia siap melakukan pekerjaan itu (menjadi pelatih kepala Barcelona," kata Pep Guardiola, dikutip dari Marca.

"Dia tahu lingkungan (Barcelona), yang mana itu sangat penting," tutur Pep Guardiola menambahkan.

Latar belakang pemain Barcelona bukan satu-satunya alasan yang membuat Pep Guardiola yakin terhadap Xavi.

Pep Guardiola merasa Xavi, sebagai pelatih, jauh lebih berpengalan dibanding ketika dirinya menukangi Barcelona pada periode 2008-2012.

"Dia tahu cara mainnya, dia punya gairah. Dia punya lebih banyak pengalaman sekarang daripada yang saya miliki ketika melatih Barcelona," ujar Pep Guardiola.

"Xavi, tentu saja, sangat bagus. Jika Xavi ditunjuk sebagai manajer berikutnya, saya berharap yang terbaik untuknya dan semoga selangkah demi selangkah, tim bisa kembali kuat," ujar pelatih penyumbang dua trofi Liga Champions untuk Barcelona itu.

Lebih lanjut, Pep Guardiola mengatakan bahwa kesuksesan sebuah tim bergantung pada para pemain.

Berdasarkan penilaian Pep Guardiola, Xavi memahami hal tersebut.

"Koeman tahu, Sergi (pelatih interim Barcelona) tahu, dan Xavi tahu, keberhasilan tim tergantung pada perekrutan dan pemain," ungkap Pep Guardiola.

"Orang-orang lupa. Kami memang bertanggung jawab, tetapi pengaruh kami lebih sedikit daripada yang diketahui orang. Keberhasilan yang saya dapatkan terjadi karena kualitas para pemain," tutur Pep Guardiola.

Xavi sejatinya sudah lama dikaitkan dengan kursi kepelatihan Barcelona, bahkan sebelum adanya pemecatan Ronald Koeman.

Namun, setelah Ronald Koeman resmi dipecat, keterkaitan antara Xavi dan kursi kepelatihan Barcelona terasa semakin nyata.

Pakar transfer dunia, Fabrizio Romano, pun melaporkan bahwa Barcelona telah melakukan kontak dengan Xavi.

Sementara, Xavi disebut menginginkan kursi kepelatihan Barcelona.

Terkait situasi ini, Al-Sadd selaku klub yang tengah ditukangi Xavi telah merilis pernyataan pada Sabtu (30/10/2021) dini hari WIB.

Al-Sadd menegaskan bahwa Xavi masih terikat kontrak higga 2023 dan sedang fokus untuk mendampingi tim pada pertandingan yang akan datang.

"Menanggapi apa yang beredar baru-baru ini, manajemen Al-Sadd menegaskan kembali bahwa Xavi memiliki kontrak dua tahun dengan klub dan sepenuhnya fokus pada pertandingan yang akan datang," demikian pernyataan Al-Sadd, dikutip dari akun Twitter klub.

Pernyataan tersebut bukan berarti Barcelona tidak memiliki kesempatan untuk membawa pulang Xavi dan menjadikannya sebagai pelatih Gerard Pique dkk.

Setelah Al-Sadd merilis pernyataan, Fabrizio Romano menyebut pembicaraan masih berlangsung untuk membawa pulang Xavi ke Barcelona.