Kelak, Bali United Bukan Hanya Klub Sepak Bola

DENPASAR, KOMPAS.com - Dalam informasi terkininya pada Jumat (29/10/2021), Bali United menyebut akan mengembangkan bisnis di dunia digital.

"Kami mengembangkan bisnis digital melalui anak usaha United Creative," kata pernyataan CEO United Creative Putri Sudali.

Putri membeberkan sejumlah rencana bagi pengembangan bisnis digital itu.

Jika berkembang, bisnis digital ini akan membuat Bali United, kelak, bukan hanya sebuah klub sepak bola.

Menurut Putri, United Creative sudah memiliki komunitas digital dengan lebih dari 75 juta pengikut di media sosial sejak setahun silam.

Tak cuma itu, Putri menerangkan bahwa United Creative merambah teknologi blokchain dan kripto.

Pertengahan tahun ini, kata Putri, United Creative meresmikan salah satu bisnis terbaru dalam bidang Non-Fungible Token (NFT) di bawah bendera kolektibel.com .

NFT adalah teknologi kripto semacam sertifikat digital yang menyatakan pihak pemilik foto, video, atau bentuk virtual lainnya.

Aset-aset dengan NFT akan tercatat dalam blockchain digital.

Tatkala NFT sudah dienkripsi di blockchain, aset digital tersebut tak lagi bisa direplikasi atau diduplikasi.

Secara sederhana, NFT dapat diartikan sebagai sertifikat kepemilikan dari sebuah aset digital.

Ke depan kata Putri, melalui kolektibel.com yang melakukan kurasi di marketplace, akan ada pengembangan bekerja sama dengan olahraga lain seperti sepak bola, badminton, voli, dan sebagainya.

"Kurasi momen yang akan diluncurkan adalah olahraga bola basket bekerja sama dengan Indonesian Basketball League (IBL)," kata Putri Sudali.

Ia menambahkan, hal yang diwujudkan pula adalah kesempatan masuk ke penyatuan dunia nyata dengan dunia digital atau metaverse.

"Peluncuran NFT ini hanyalah awal dari inovasi baru kami," pungkas Putri Sudali.

Bali United adalah klub sepak bola profesional Indonesia yang bermarkas di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu beroperasi sejak 2014.

Julukan bagi fans Bali United adalah Semeton Dewata.

Pada 2019, Bali United menjadi klub sepak bola di Asia Tenggara yang mencatatkan sahamnya di bursa efek.

Saham di Bursa Efek Indonesia itu berkode BOLA.

Pada 2019 pula, Bali United menjadi juara Liga 1.