Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Messi 280 Menit Puasa Gol, Saat Raja El Clasico Buntu di Le Classique…

KOMPAS.com - Raja gol El Clasico, Lionel Messi, menghadapi kebuntuan dalam partai sengit Liga Perancis bertajuk Le Classique antara Marseille vs PSG.

Paris Saint-Germain (PSG) yang mengandalkan Lionel Messi gagal membawa pulang kemenangan kala melakoni duel Le Classique kontra Olympique Marseille di Stadion Velodrome, Senin (25/10/2021) dini hari WIB.

Partai Marseille vs PSG yang masuk rangkaian pekan ke-11 Ligue 1, kompetisi kasta teratas Liga Perancis, berakhir imbang 0-0.

Alhasil, partisipasi pertama Messi dalam duel Le Classique Marseille vs PSG yang sarat rivalitas, tak diwarnai torehan gol.

Padahal, Messi menjadi pemain PSG yang paling rajin menghadirkan ancaman untuk Marseille dalam laga Le Classique.

Pemain beralias La Pulga itu tercatat melepas empat tembakan, dengan dua di antaranya mengarah tepat ke sasaran.

Messi pun gagal mengikuti jejak bintang mahal PSG semodel Neymar dan Zlatan Ibrahimovic  yang mampu mencetak gol kala melakoni debut Le Classique.

Neymar mengemas satu gol dalam debut Le Classique, tepatnya kala PSG berbagi skor 2-2 dengan Marselle pada 22 Oktober 2017.

Debut Le Classique Ibrahimovic lebih keren via torehan 2 gol. Namun, dwigol Ibra juga gagal membawa PSG menang dalam laga melawan Marseille pada 7 Oktober 2012 yang berakhir imbang 2-2.

Reputasi besar Messi sebagai raja gol partai sarat rivalitas lain, yakni El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid, sempat membuatnya sangat dijagokan untuk mengecap debut manis di Le Classique.

Messi yang direkrut PSG dari Barcelona pada Agustus silam, sampai saat ini masih merupakan pemain tersubur di laga El Clasico via torehan 26 gol di semua kompetisi.

Hattrick alias trigol perdana Messi dalam karier profesionalnya bahkan bersarang ke gawang Real Madrid pada El Clasico 10 Maret 2007.

Debut manis di Le Classique pada akhirnya gagal terwujud dan Messi harus melihat kebuntuannya di Liga Perancis terus berlanjut.

Messi belum mengemas satu gol pun dalam empat kesempatan mentas di Ligue 1 musim ini. Selama 280 menit berpeluh di lapangan, Messi selalu gagal menggetarkan jala gawang lawan.

Ini adalah paceklik gol terlama Messi pada awal musim sejak 2005-2006 silam. Kala itu, Messi baru bisa membuka rekening gol kala melakoni partai keenamnya di Liga Spanyol 2005-2006.

Pada LaLiga 2005-2006, Messi harus menanti sampai 289 menit untuk melihat keran golnya mengalir.

Messi bukannya tak berupaya. Mengacu statistik Opta, La Pulga tercatat telah melepas total 13 tembakan dalam empat partai Liga Perancis melawan Reims, Lyon, Rennes, dan Marseille.

Berdasarkan statistik Expected Goals (XG) seharusnya Messi sudah bisa mengemas paling tidak 1 gol di Liga Perancis musim ini.

Statistik Expected Goals Messi menyentuh angka 1,8. Angka expected goals dihitung berdasarkan rata-rata nilai atau bobot sebuah peluang untuk menjadi gol.

Misal, sontekan di mulut gawang lawan akan punya nilai expected goals lebih tinggi ketimbang percobaan tembakan dari luar kotak penalti.

Nah, menurut Opta, Messi adalah penyerang dengan rasio Expected Goals tertinggi yang belum sukses membuka rekening gol di Liga Perancis 2021-2022.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/25/19200088/messi-280-menit-puasa-gol-saat-raja-el-clasico-buntu-di-le-classique-

Terkini Lainnya

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke