Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memori Indah Irfan Bachdim Saat Merumput di Liga Jepang

KOMPAS.com - Irfan Bachdim menjadi salah satu pesepak bola Indonesia yang pernah berlaga di kompetisi Liga Jepang, J.League.

Irfan Bachdim pertama kali tampil di Liga Jepang pada awal tahun 2014 bersama Ventforet Kofu sebelum akhirnya berkarier di Hokkaido Consadole Sapporo dua tahun kemudian.

Saat berusia 26 tahun, Irfan Bachdim menjalani debut di Jepang bersama Ventforet Kodu pada pertandingan babak grup J.League YBC Levain Cup melawan Tokushima Vortis pada 21 Mei 2014.

Irfan Bachdim yang kini meniti karier di Liga Indonesia pun menceritakan momennya saat membela tim-tim di J.League.

"Saya sangat bangga bisa menjalani debut di sepak bola Jepang karena memang sudah selalu tujuan saya untuk bisa bermain di sana," kata Irfan Bachdim dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Bersama Kofu, Irfan Bachim mencatatkan diri sebagai satu-satunya pemain asal Indonesia yang pernah tampil di J.League YBC Levain Cup atau Piala Liga Jepang.

Laga tersebut merupakan pertandingan keempat Grup B. Sebelum laga keempat, Ventforet Kofu meraih sekali kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.

Pada pertandingan ketiga grup kontra Albirex Niigata, Irfan sejatinya masuk dalam daftar pemain cadangan. Akan tetapi, dia tidak dimainkan oleh pelatih Hiroshi Jofoku.

Irfan baru mendapat kesempatan bermain pada laga keempat melawan Tokushima Vortis. Dia tampil sebagai pemain pengganti dan baru masuk pada menit ke-76 menggantikan Koki Mizuno.

"Gelaran piala sangat penting bagi klub. Biasanya mereka memberikan kesempatan bermain untuk para pemain yang jarang turun di liga," kata Irfan Bachdim.

Seusai menjalani debutnya dan menghabiskan satu musim di Kofu, Irfan Bachdim kemudian pindah ke Hokkaido Consadole Sapporo yang saat itu bermain di J2 League alias kasta kedua Liga Jepang.

Di Hokkaido Consadole Sapporo, Irfan mengaku menemukan memori terbaiknya selama bermain di Negeri Sakura.

Sebab, pada musim terakhirnya, Irfan sukses ikut mengantarkan tim asal Pulau Hokkaido itu juara J2 dan mendapat tiket promosi ke kasta teratas.

"Memori terbaik saya adalah bersama Hokkaido Consadole Sapporo saat menjadi juara dengan tim yang luar biasa," tutur Irfan Bachdim.

Adapun Irfan Bachdim menilai bahwa kompetisi seperti Piala Liga Jepang belum bisa bergulir secara maksimal di Indonesia.

Alih-alih menggelar Piala Liga, Irfan ingin Indonesia lebih dulu fokus menjalankan liga yang bagus.

"Saya rasa di Indonesia terlebih dahulu fokus menjalankan liga yang bagus sebelum memiliki soal kompetisi Piala Liga," tutur Irfan Bachdim.

Sementara itu, dengan pengalamannya yang pernah berkarier di luar negeri, Irfan pun mendorong para pemain Tanah Air untuk mencoba meniti karier di luar Indonesia.

"Jika ada kesempatan untuk pemain muda Indonesia bermain di Jepang, mereka harus mencobanya," kata Irfan.

"Hal ini untuk membuat mereka semakin berkembang, jadi mereka bisa membantu timnas Indonesia, dan juga untuk membangun masa depan yang lebih baik untuk mereka sendiri," ucapnya melanjutkan.

Saat ditanya siapa pemain Indonesia yang layak bermain di Jepang, Irfan Bachdim memberikan beberapa nama seperti Kadek Agung dan Adi Satryo.

"Sudah ada beberapa pemain Indonesia yang bermain di luar negeri. Tentu saja akan semakin bertambah seperti Kadek Agung (Bali United) dan Adi Satryo (PSS Sleman)," ucapnya.

"Tentu saja akan ada lebih banyak pemain muda yang bakal mencapai level mereka," ujar Irfan Bachdim.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/21/06400008/memori-indah-irfan-bachdim-saat-merumput-di-liga-jepang

Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke