Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Klopp Sebut Newcastle Superpower Baru: Uang Tak Bisa Beli Segalanya...

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyebut Newcastle sebagai superpower baru sepak bola.

Newcastle melejit ke jajaran atas klub sepak bola terkaya dunia usai proses akuisisi oleh Public Investment Fund Arab Saudi disetujui Premier League.

Konsorsium tersebut mengakhiri era kepemilikan Mike Ashley, yang selama 14 tahun terakhir menguasai saham mayoritas Newcastle.

Melansir dari Sky Sports, total biaya yang dikeluarkan untuk mengakuisisi Newcastle United senilai 300 juta poundsterling atau sekitar Rp 5,8 triliun.

Otot finansial Newcastle dipercaya akan menguat seiring kehadiran pemilik baru.

Pelatih, Liverpool, Juergen Klopp, pun meyakini Newcastle akan muncul sebagai superpower alias kekuatan super baru di dunia sepak bola.

“Apa artinya untuk sepak bola? Beberapa bulan lalu, kita punya isu serius di sepak bola dengan 12 klub berusaha membentuk Super League,” kata Klopp seperti dilansir dari Sky Sports.

“Itu tidak terjadi, tapi ini semacam membuat tim super jika Anda mau. Ini sebenarnya sama saja. Garansi kelolosan ke Liga Champions, dalam beberapa tahun ke depan, tidak segera.”

Klopp juga menyentil penerapan aturan Financial Fair Play. Aturan yang sejatinya dibuat untuk menutup kesenjangan kualitas dan finansial antarklub Eropa itu seperti ada dan tiada.

“Fans Newcastle jelas akan menyukainya. Namun, tentu bagi kami ini berarti ada kekuatan super baru di Newcastle. Saya tak bisa menghindarinya,” ujar Klopp.

Menurut Klopp, otot finansial kuat membuat sebuah klub punya margin kesalahan yang lebih banyak.

“Uang tak bisa membeli segalanya, namun seiring waktu mereka akan punya cukup uang untuk membuat keputusan yang salah, lalu membuat keputusan tepat, dan mereka akan berada di tempat yang diinginkan.”

Keleluasaan untuk membuat keputusan buruk di bursa transfer misalnya, tentu tidak dimiliki tim yang berkantong cekak.

“Sejauh yang saya tahu, Newcastle adalah klub ketiga yang ‘dimiliki’ oleh sebuah negara,” tutur Klopp.

“Saya tak yakin berapa banyak negara di luar sana yang punya kekuatan finansial dan ketertarikan untuk melakukan hal serupa.”

Selain Newcastle, klub lain yang “disokong” sebuah negara adalah Man City dan Paris Saint-Germain (PSG).

Man City dipimpin oleh Khaldoon Al Mubarak, orang berpengaruh dalam lingkar keluarga kerajaan Uni Emirat Arab.

Sementara itu, PSG dimiliki oleh Qatar Investment Authority (QIA). Sejak didirikan pada 2005, QIA mengemban misi untuk memperkuat ekonomi Qatar lewat investasi masif ke berbagai aset baru.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/16/08205128/klopp-sebut-newcastle-superpower-baru-uang-tak-bisa-beli-segalanya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Elkan Baggott Sudah Gabung Timnas, 2 Pemain Naturalisasi Lainnya Belum

Elkan Baggott Sudah Gabung Timnas, 2 Pemain Naturalisasi Lainnya Belum

Sports
Mencari Medali Emas SEA Games 2023 dari Angkat Besi dan Biliar

Mencari Medali Emas SEA Games 2023 dari Angkat Besi dan Biliar

Sports
Jika Persib dan Persija Terpeleset, PSM Makassar Juara Liga 1

Jika Persib dan Persija Terpeleset, PSM Makassar Juara Liga 1

Sports
Persebaya Tak Mau Kehilangan Aset Tim, Ze Valente Perpanjang Kontrak

Persebaya Tak Mau Kehilangan Aset Tim, Ze Valente Perpanjang Kontrak

Liga Indonesia
Barcelona Tawari Lionel Messi Seharga Cristiano Ronaldo

Barcelona Tawari Lionel Messi Seharga Cristiano Ronaldo

Sports
Piala Dunia U20 dan Skenario Undian Timnas Israel

Piala Dunia U20 dan Skenario Undian Timnas Israel

Internasional
Timnas Indonesia Vs Burundi, Kans Shin Tae-yong Putus Rekor Buruk

Timnas Indonesia Vs Burundi, Kans Shin Tae-yong Putus Rekor Buruk

Liga Indonesia
Timnas Israel Dilarang Main di Bali, Plt Menpora Buka Suara

Timnas Israel Dilarang Main di Bali, Plt Menpora Buka Suara

Sports
Pro-Kontra Penunjukan Mbappe sebagai Kapten Baru Timnas Perancis

Pro-Kontra Penunjukan Mbappe sebagai Kapten Baru Timnas Perancis

Internasional
Kualifikasi Euro 2024, Kane Menuju Status Pemain Tersubur Timnas Inggris

Kualifikasi Euro 2024, Kane Menuju Status Pemain Tersubur Timnas Inggris

Internasional
Aji Santoso Bocorkan Target Persebaya Juara Musim Depan dan Komposisi Lebih Selektif

Aji Santoso Bocorkan Target Persebaya Juara Musim Depan dan Komposisi Lebih Selektif

Liga Indonesia
Dipanggil Timnas Portugal, Kans Ronaldo Ukir Rekor di Kualifikasi Euro 2024

Dipanggil Timnas Portugal, Kans Ronaldo Ukir Rekor di Kualifikasi Euro 2024

Internasional
Kualifikasi Euro 2024: Ibrahimovic Sebut Laga Melawan Lukaku Tak Spesial

Kualifikasi Euro 2024: Ibrahimovic Sebut Laga Melawan Lukaku Tak Spesial

Internasional
Keuntungan Datangkan Argentina dan Messi ke Indonesia, Jangan Lihat Mahalnya

Keuntungan Datangkan Argentina dan Messi ke Indonesia, Jangan Lihat Mahalnya

Liga Indonesia
Kualifikasi Euro 2024, Portugal Punya Peluang Terbesar Lolos ke Putaran Final

Kualifikasi Euro 2024, Portugal Punya Peluang Terbesar Lolos ke Putaran Final

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+