Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masa Depan di Timnas Indonesia Dipertaruhkan, Shin Tae-yong Malah Buat Keputusan Aneh

Pemusatan Latihan dilakukan demi mempersiapkan skuad timnas Indonesia dalam play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada Oktober nanti.

Ini akan menjadi laga yang menentukan masa depan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Apabila timnas Indonesia tak berhasil lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023, pelatih asal Korea Selatan itu berpotensi dipecat.

Hal tersebut pernah diungkapkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, setelah bertemu dengan Shin Tae-yong pada Agustus lalu.

"Pada saat pertemuan PSSI dengan Shin Tae-yong kemarin, dia siap dievaluasi dari pelatih timnas Indonesia bila gagal mengantarkan Garuda ke Kualifikasi Piala Asia 2023," ucap Haruna Soemitro.

Melihat kondisi ini, sudah sewajarnya Shin Tae-yong mempersiapkan skuad Garuda dengan optimal untuk menghadapi Taiwan.

Akan tetapi, terdapat dua keanehan dalam 36 pemain timnas Indonesia yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk TC.

Dari total 35 pemain Liga 1 yang dipanggil, ada empat pemain yang sebenarnya belum pernah mendapat menit bermain di kompetisi.

Pemain-pemain yang dimaksud adalah Nadeo Argawinata, Muhammad Firly, Aqil Savik, dan Braif Fatari.

Nadeo Argawinata belum pernah sekalipun tampil di bawah mistar gawang Bali United selama tiga pekan perdana Liga 1 2021-2022.

Demikian juga dengan Aqil Savik yang belum pernah mengawal gawang Persib Bandung.

Sementara itu, Muhammad Firly juga belum mencatatkan menit bermain untuk Barito Putera.

Terkhusus Braif Fatari, pemain Persija Jakarta itu dikabarkan masih mengalami cedera dan belum bisa membela Macan Kemayoran.

Keanehan lainnya adalah Shin Tae-yong memanggil beberapa pemain yang memiliki menit bermain sangat minim di Liga 1 2021 sejauh ini.

Beberapa pemain di antaranya adalah duo Bhayangkara FC, Evan Dimas Darmono dan Adam Alis.

Duo gelandang andalan Shin Tae-yong itu memang belum mendapatkan menit bermain yang banyak di Liga 1.

Evan Dimas hanya sekali menjadi starter pada tiga laga awal Liga 1, sedangkan Adam Alis baru mencatatkan 42 menit bermain dalam tiga pekan.

Adam Alis tampil 10 menit dalam laga kontra Persiraja Banda Aceh, bermain 23 menit lawan Arema FC, dan berlaga sembilan menit saat menghadapi Madura United.

Hal tersebut bahkan membuat pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster merasa heran.

Mantan pelatih timnas Vanuatu itu mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong yang memanggil Evan Dimas dan Adam Alis.

"Jadi pemain yang dipanggil itu adalah Evan dan Adam dan yang membuat saya bingung adalah dalam tiga pertandingan terakhir, bisa dibilang mereka berdua bukanlah pemain starting di dalam tim dan mereka juga dalam pemulihan," kata Paul Munster, Sabtu (11/9/2021).

"Jadi bingung kenapa dua pemain yang dengan kondisi seperti itu masih dipanggil timnas," tuturnya menjelaskan.

Terlepas dari itu, tampaknya Shin Tae-yong masih ingin mengandalkan Evan Dimas dan Adam Alis untuk play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sebelumnya, Evan Dimas dan Adam Alis telah masuk dalam skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni lalu. (Hugo Hardianto Wijaya)

https://bola.kompas.com/read/2021/09/20/06400078/masa-depan-di-timnas-indonesia-dipertaruhkan-shin-tae-yong-malah-buat-keputusan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke