PSG Vs Lyon, Les Gones Perlu Main Keras Lawan Lionel Messi, tetapi...

KOMPAS.com - Olympique Lyon akan bertamu ke markas Paris Saint-Germain (PSG) pada pekan keenam Ligue 1 2021-2022 atau kompetisi tertinggi Liga Perancis.

Pertandingan PSG vs Lyon dijadwalkan berlangsung di Stadion Parc des Princes, Minggu (19/9/2021) atau Senin (20/9/2021) pukul 01.45 WIB.

Laga ini memang debut kandang Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain. Namun, Lyon bukanlah lawan asing baginya.

Berdasarkan data Transfermarkt, Messi sudah enam kali berhadapan dengan Les Gones (Si Bocah), julukan Lyon, saat masih berseragam Barcelona.

Laga-laga itu semuanya terjadi di pentas Liga Champions dan Messi mengemas lima gol ke gawang Olympique Lyon.

Terakhir, Messi mampu membobol gawang Olympique Lyon pada leg kedua 16 besar Liga Champions musim 2018-2019.

Messi kala itu mencetak dua gol dan membawa Barcelona menang 5-1 atas Olympique Lyon. Selain mencetak sepasang gol, Messi juga menyumbangkan dua assist pada laga tersebut.

Meski begitu, Lyon sudah melakukan persiapan maksimal untuk melawan Messi dan PSG. Pelatih Lyon, Peter Bosz, mengakui timnya perlu bermain solid untuk menghadapi Messi. 

"Ini harus kita lakukan secara kolektif. Ketika saya melatih Heracles (tim Eredivisie), saya memilih tinggal di rumah demi menonton Messi bermain. Saya menonton banyak pertandingan hanya untuknya," kata Peter Bosz dilansir dari le10sport.

"Senang bertemu dengannya besok. Anda harus bermain keras melawannya, tetapi dengan rasa hormat," tutur Peter Bosz.

Bek Olympique Lyon, Jason Denayer, mengungkapkan timnya perlu bermain cerdas sebab Messi cerdik dalam mengalirkan bola ke rekan-rekannya.

"Kami tidak perlu bermain melawan dia untuk mengetahui apa yang bisa dia lakukan," tutur pemain asal Belgia ini.

"Anda harus berada di tempat yang tepat untuk menghentikannya. Itu sebabnya kami bermain sepak bola, senang bisa bermain melawan pemain seperti Messi."

"Anda harus bermain cerdas karena Messi bisa menggocek semua jenis pesepak bola dan menjadikan timnya superior dalam jumlah pemain," tutur Jason Denayer.