Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bekal Supardi Nasir Jelang Pensiun: Bisnis Pakaian dan Lisensi Kepelatihan

BANDUNG, KOMPAS.com - Kapten Persib, Supardi Nasir, yang saat ini sudah berusia 38 tahun mengakui bahwa pemain sepak bola merupakan pekerjaan yang menggiurkan, tapi juga penuh risiko.

Menjadi pesepak bola profesional, adalah profesi yang didambakan banyak orang, termasuk Supardi Nasir muda.

Bukan hal yang aneh, mengingat pekerjaan sebagai pemain sepak bola menjanjikan berbagai macam hal.

Ketenaran hingga kesejahteraan hidup adalah jaminan yang bisa didapatkan dengan menjadi pesepak bola.

Akan tetapi, jalan untuk bisa mencapai kesuksesan di dunia sepak bola tidaklah mudah, bahkan bisa dibilang berliku dan penuh tantangan.

Dibutuhkan usaha dan kerja keras untuk bisa mendapatkan apa yang diharapkan dari profesi tersebut.

Tak cuma itu, bila sudah sukses menekuni karier sebagai pesepak bola, penting bagi mereka untuk memiliki visi jangka panjang. Terutama dalam merencanakan kehidupan setelah gantung sepatu.

Kapten Persib, Supardi Nasir, tampak menyadari hal tersebut. Apalagi, Supardi saat ini sudah berusia 38 tahun.

Meski masih menjadi andalan di lini belakang Persib, namun tak bisa dimungkiri bahwa Supardi sudah memasuki senjakala kariernya sebagai pesepak bola.

Diakui Supardi, profesi pesepak bola memang menggiurkan namun juga penuh risiko. Apalagi, setelah memutuskan pensiun, tidak ada tunjangan gaji yang didapatkan.

Maka dari itu, sedari dini, Supardi telah memikirkan apa yang harus dilakukan setelah pensiun.

"Ya pastinya saya sudah memikirkan itu. Saya punya keluarga dan harus menghidupi mereka, harus mencari nafkah. Saya akan berusaha mencari rezeki yang halal tentunya, apa pun itu," kata Supardi, Kamis (16/9/2021).

Pengelolaan finansial yang baik dan investasi jangka panjang adalah salah satu upaya yang dilakukan Supardi sebagai bekal untuk menghadapi masa pensiun.

Saat ini Supardi tengah merintis bisnis atau usaha pakaian muslim di Pekanbaru. Usaha itu sudah dirintis Supardi sejak dua-tiga tahun lalu.

Supardi tak memungkiri, ada kemungkinan dirinya merambah bisnis di bidang usaha lain. Hanya untuk saat ini, dirinya masih fokus menjalankan bisnis busana muslim tersebut.

Lebih lanjut, eks pilar PSMS Medan itu juga telah mengantongi lisensi kepelatihan C PSSI. Lisensi kepelatihan menjadi salah satu modal Supardi untuk bisa melanjutkan karier di sepak bola setelah dirinya gantung sepatu.

"Saya ingin fokus di dua bidang itu (bisnis dan pendidikan sepak bola). Tetapi untuk saat ini saya masih lebih tertarik mencoba di bisnis," ucap Supardi menegaskan.

Menyoal perhatian pemerintah hingga federasi terhadap kesejahteraan atlet, Supardi mengatakan, untuk saat ini afeksi yang diberikan memang sudah cukup baik.

Para olahragawan berprestasi, yang mampu mengharumkan Indonesia di ajang internasional, kerap kali diganjar gelontoran bonus besar dari pemerintah maupun federasi dari cabang olahraga yang menaungi atlet bersangkutan.

Supardi berharap, perhatian yang diberikan pemerintah ataupun federasi kepada para atlet bisa semakin baik dan merata.

"Penting ya bagi pemain sendiri untuk bersikap profesional apalagi dapat dukungan dari pemerintah karena itu yang kita harapkan karena masa atlet itu terbatas," tutur Supardi.

"Saya berharap ke depannya ada perhatian khusus yang lebih lagi terhadap atlet-atlet yang membela negara. Mudah-mudahan bisa lebih diperhatikan," kata sang kapten Persib menegaskan.

https://bola.kompas.com/read/2021/09/16/17400038/bekal-supardi-nasir-jelang-pensiun--bisnis-pakaian-dan-lisensi-kepelatihan

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke