Ultimatum Tidak Dijawab PSG, Real Madrid Mundur dari Perburuan Mbappe?

KOMPAS.com - Real Madrid dikabarkan sudah menutup pintu negosiasi dengan Paris Saint-Germain terkait transfer Kylian Mbappe.

Rumor tersebut diberitakan oleh salah satu media asal Perancis, RMC Sport, pada Selasa (31/8/2021) dini hari WIB.

Awal pekan lalu, Real Madrid sudah menyodorkan proposal senilai 160 juta euro atau sekitar Rp 2,7 triliun ke PSG untuk mendapatkan Mbappe.

Penawaran tersebut sudah dibenarkan oleh Direktur Olahraga PSG, Leonardo, dan juga Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Dalam keterangannya, Leonardo secara terbuka mengakui Kylian Mbappe memang ingin meninggalkan PSG dan pindah ke Real Madrid pada bursa transfer kali ini.

Meski demikian, Leonardo menyebut PSG memilih menolak penawaran pertama Real Madrid.

Sebab, nilai proposal Real Madrid berada di bawah jumlah yang dikeluarkan PSG untuk mendatangkan Mbappe dari AS Monaco pada 2017.

Leonardo secara tidak langsung meminta Real Madrid untuk mengeluarkan uang lebih dari 180 juta euro jika ingin mendapatkan Mbappe.

Setelah penawaran pertamanya ditolak, Real Madrid dikabarkan kembali menyodorkan proposal ke PSG pada pertengahan pekan lalu.

Jumlah penawaran kedua Real Madrid dikabarkan mencapai 180 juta euro.

Angka tersebut merupakan gabungan dari 170 juta euro biaya transfer dan 10 juta euro lainnya berbentuk bonus.

Dikutip dari situs RMC Sport, Real Madrid juga mengirim ultimatum ke PSG ketika menyodorkan penawaran keduanya.

Ultimatum itu secara garis besar adalah pernyataan sikap Real Madrid yang tidak akan menaikkan nominal penawaran mereka jika proposal kedua kembali ditolak PSG.

Real Madrid disebut memberi waktu ke PSG sampai Senin (30/8/2021) waktu setempat untuk menjawab penawaran kedua tersebut.

Hingga Selasa (31/8/2021) dini hari WIB, PSG dikabarkan masih belum menjawab proposal dan juga ultimatum yang dikirim Real Madrid.

Hal itulah yang membuat Real Madrid akhirnya memilih menutup negosiasi dengan PSG terkait transfer Kylian Mbappe.

Dikutip dari situs Sky Sports, Real Madrid kemungkinan besar akan kembali melanjutkan perburuan Kylian Mbappe pada Januari 2022.

Real Madrid disebut akan langsung menghubungi Kylian Mbappe tanpa terlebih dahulu meminta izin PSG pada waktu tersebut.

Sebab, kontrak Kylian Mbappe di PSG saat ini tersisa satu tahun lagi atau akan berakhir pada Juni 2022.

Faktor kontrak itu membuat Kylian Mbappe diperbolehkan berbicara dengan tim lain tanpa harus meminta izin ke PSG mulai Januari 2022.

Jika rumor tersebut benar, Real Madrid tentu akan sangat diuntungkan karena bisa mendapatkan Mbappe tanpa mengeluarkan uang transfer alias gratis musim depan.

Di sisi lain, PSG tentu akan sangat merugi meskipun bisa menikmati jasa Mbappe setidaknya sampai akhir musim ini.

Terkini, Kylian Mbappe masih tampil membela PSG pada laga pekan keempat Liga Perancis melawan Reims, Senin (30/8/2021) dini hari WIB.

Pemuda asal Perancis itu tampil apik dan dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah memborong seluruh gol kemenangan 2-0 PSG.

Seusai laga, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, sempat menyinggung masa depan Mbappe meskipun tidak terlalu banyak.

Pochettino dengan tegas kembali mengulang sikap Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, dan Leonardo, yakni ingin mempertahankan Kylian Mbappe.

"Mbappe adalah pemain PSG. Namun, Anda semua tahu bursa transfer selalu dipenuhi dengan rumor," kata Pochettino dikutip dari situs Goal.

"Presiden PSG dan Leonardo sudah menjelaskan situasi Mbappe. Kylian Mbappe saat ini adalah pemain PSG dan kami senang dengan fakta itu," tutur Pochettino.

"Mbappe adalah pemain penting PSG. Memiliki Mbappe di dalam tim seperti sebuah hadiah," ucap Pochettino menambahkan.

Adapun bursa transfer musim panas kali ini akan ditutup pada Selasa (31/8/2021) malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB.