Trevoh Chalobah Memaksa Tuchel Berpikir Keras Musim Depan

KOMPAS.com - Pemain muda Chelsea Trevoh Chalobah memukau di laga Piala Super Eropa kontra Villarreal, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB.

Trevoh Chalobah melakukan start pertamanya bagi Chelsea di laga kompeititf setelah ia menjalani beberapa masa peminjaman selama tiga musim terakhir.

Musim lalu, ia memperkuat Lorient di Liga Perancis.

Chalobah juga bermain pada pada laga persahabatan melawan Bournemouth, Arsenal, dan Tottenham.

Keputusan Thomas Tuchel untuk memainkan pemuda berusia 22 tahun tersebut kontra Villarreal terbukti tepat.

Ia memesona di jantung pertahanan dengan antara lain melakukan 5 intersep bola, 5 clearance, dan memenangi 5 duel.

Selain itu, ia juga melepas 140 operan dengan akurasi 95 persen.

Chalobah membantu Chelsea menang 6-5 lewat ajang adu penalti setelah kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit dan perpanjangan waktu.

Penampilan istimewa Chalobah tersebut membuat pelatih Tuchel mengaku harus berpikir panjang.

Pasalnya, Tuchel berencana melepas sang pemain untuk kembali menjalani masa peminjaman.

Beberapa kabar menyebutkan Chelsea siap melepas untuk Chalobah ke Valencia di Liga Spanyol untuk musim 2021-2022.

Namun, Tuchel mengaku penampilan impresif sang pemain kontra Villarreal bisa membuat berubah dalam beberapa waktu ke depan.

"Tentu saja, oleh karena itu ia bermain," ujar Tuchel saat ditanya apakah penampilan Chalobah pada laga kontra Villarreal akan membuat sang pelatih mempertimbangkannya untuk menetap.

"Ia bermain bagus lawan Arsenal, Bournemouth, dan Tottenham."

"Kami menginginkan pemain yang bisa turun 90 menit."

Selain itu, Tuchel juga memuji sikap dan profesionalisme pemain kelahiran Sierra Leone pada 5 Juli 1999 tersebut.

"Trevoh adalah pemain pertama yang datang untuk latihan dan secara fisik ia kuat serta berhak untuk main berdasarkan performanya sejauh ini."

"Hari ini, ia lagi-lagi membuktikan kekuatannya."

Namun, Tuchel juga mengatakan nirpengalaman sang pemain tetap membuatnya rentan pada beberapa fase laga.

Akan tetapi, kehadiran pemain lebih senior menjadikan penampilan Chalobah lebih tenang.

"Ia menderita di beberapa momen tetapi kemudian ia meningkat lagi dengan Azpi (Cesar Azpilicueta) dan Jorgi (Jorginho) bermain lebih dekat dan membantunya dalam hal organisasi taktis," ujar sang pelatih lagi.

'Ia tak pernah panik dan tetap tenang sertta mampu secara fisik untuk bermain 120 menit. Sungguh impresif."

"Ia masuk ke dalam pemikiran kami buat musim nanti. Lihat saja akan bagaimana."

"Kami masih punya bberapa hari untuk menentukan masa depannya tetapi pada momen ini ia menunjukkan nilainya kepada tim."