Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Pemain Veteran yang Masih Aktif di Liga Jepang, dari Miura hingga Nakamura

Nama mereka bahkan tak hanya terdengar di level domestik, tetapi juga dunia, dengan kiprah malang melintang di berbagai negara. 

Kehadiran para pemain veteran itu pun menjadi daya tarik tersendiri bagi fans sepak bola Liga Jepang, selain terbukanya peluang berbagi pengalaman kepada pemain muda.

Pada J1 League musim ini, terdapat beberapa pemain tua yang masih aktif berlaga sebagai pemain.

Siapa saja mereka? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Kazuyoshi Miura

Kazuyoshi Miura adalah pemilik rekor sebagai pemain profesional tertua di dunia.

Saat ini, ia masih tercatat sebagai pemain Yokohama FC. Lahir 26 Februari 1967, usianya kini sudah mencapai 54 tahun!

Ia memulai karier profesionalnya di klub Liga Brasil, Santos, pada 1986. Miura memang berangkat ke Brasil dari Jepang saat berusia 15 tahun demi menjadi pemain profesional.

Setelah itu, ia memperkuat banyak klub Brasil, sebelum kemudian bermain di Eropa bersama Genoa dan Dinamo Zagreb, serta memperkuat banyak klub Liga Jepang.

Pemain yang biasa dipanggil King Kazu ini juga 89 kali membela timnas Jepang dengan catatan 55 gol.

Ia sudah membela Yokohama FC sejak tahun 2005 alias 16 tahun lalu dan berhasil membawa tim ini promosi kembali ke kasta teratas pada 2020.

Musim ini ia bermain empat kali, satu kali di J1 League dan tiga kali di J.League Cup, dengan total bermain 43 menit.

2. Shinji Ono

Shinji Ono adalah bintang timnas Jepang di tiga Piala Dunia: 1998, 2002, dan 2006, serta membawa Samurai Biru juara Piala Asia 2000.

Total, pria berkepala plontos ini bermain 56 kali untuk timnas Jepang dengan catatan enam gol pada 1998 sampai tahun 2008.

Meski kini sudah berusia 41 tahun, Ono masih aktif sebagai pemain, bergabung bersama Hokkaido Consadole Sapporo di J1 League.

Pria yang lahir 27 September 1979 ini memulai kariernya bersama Urawa Red Diamonds pada 1998 dan sempat membela Feyenoord, VfL Bochum, Western Syndey Wanderers, hingga Shimizu S-Pulse.

Awal musim ini, ia kembali ke klub yang pernah ia bela pada 2014 sampai 2019, Hokkaido Consadole Sapporo.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini bermain 10 kali di semua ajang, lima kali di J.League Cup, tiga di J1 League, dan dua di Piala Kaisar dengan mencetak satu gol di kompetisi tersebut.

Dari 10 laga tersebut, ia empat kali jadi starter, dengan semua penampilan di Meiji Yasuda J1 League ia hadir sebagai pemain pengganti.

3. Shunsuke Nakamura

Shunsuke Nakamura adalah wajah utama sepak bola dan timnas Jepang dalam satu dekade dari tahun 2000 sampai 2010.

Mengenakan nomor punggung 10 dan jadi pusat permainan, ia tampil 98 kali di Samurai Biru, mencetak 24 gol, dan dua kali juara Piala Asia pada 2000 dan 2004.

Pria kelahiran 24 Juni 1978 berusia 43 tahun ini belum pensiun dan masih bermain bersama Yokohama FC di J1 League.

Nakamura memulai kariernya bersama Yokohama F. Marinos pada 1997, sebelum kemudian membela klub-klub Eropa, seperti Reggina, Celtic FC, Espanyol, sebelum kemudian kembali ke Liga Jepang.

Ia bergabung bersama Yokohama FC pada tahun 2019 setelah tiga musim membela Jubilo Iwata, membawa klubnya promosi ke kasta teratas pada 2020.

Musim ini, pria yang dikenal dengan tendangan bebas kaki kirinya itu bermain sembilan kali, dengan tujuh kali di J1 League, sekali di Piala Kaisar, dan sekali di J.League Cup.

Total ia bermain 300 menit, dengan empat kali jadi starter, dan seperti belum tampak akan siap untuk pensiun dalam waktu dekat.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/22/20000098/3-pemain-veteran-yang-masih-aktif-di-liga-jepang-dari-miura-hingga-nakamura

Terkini Lainnya

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke