PSG Ingin Rekrut Pogba dari Man United

KOMPAS.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, dikabarkan tertarik mendatangkan Paul Pogba dari Manchester United pada musim panas ini.

Pemain berusia 28 tahun itu akan menjalani tahun terakhir kontraknya di Manchester United. Sejauh ini, masih belum ada kesepakatan tercapai untuk perpanjangan kontrak bintang asal Perancis itu. 

Artinya, gelandang timnas Perancis itu akan bebas berbicara dengan klub lain mulai Januari tahun depan.

Sedangkan PSG ingin menjual pemain musim panas ini agar dapat mengumpulkan 50 juta poundsterling (sekitar Rp989 miliar) untuk memenuhi permintaan harga yang diminta United untuk Paul Pogba.

Pochettino sedang sibuk dalam membangun skuadnya di bursa transfer musim panas ini.

Ia telah mendatangkan kiper timnas Italia yang memenangkan Euro 2020, Gianluigi Donarumma, bek Real Madrid Sergio Ramos, bek kanan Achraf Hakimi dan mantan gelandang Liverpool Gini Wijnaldum dari Belanda.

PSG sekarang mengalihkan pandangannya ke Pogba dan juga bersaing dengan United untuk mendapatkan gelandang Rennes yang sedang naik daun, Eduardo Camavinga.

Pemain remaja dari klub Ligue 1 tersebut juga akan habis kontraknya pada musim panas mendatang, yang menimbulkan spekulasi bahwa ia dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga pasarnya pada musim panas ini.

Sebelum Euro 2020 dimulai, Pogba mengatakan bahwa bahwa dirinya belum mendapatkan tawaran konkret dari klub lain.

"Saya memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya, semua orang tahu itu. Saya yakin klub (MU) juga tahu... yah, belum ada tawaran konkret. Itu belum selesai. Kami menyelesaikan musim dengan Liga Europa kemudian kami pergi berlibur," jelas Pogba. 

"Jadi, saya tidak duduk dengan Ed Woodward (wakil CEO) dan pelatih (Solskjaer). Kami belum berbicara dan tentu saja, saya masih di Manchester United," ujarnya. 

Sedangkan Solskjaer ingin mempertahankan Pogba dan klubnya juga demikian.

“Kami menginginkan pemain terbaik di sini dan klub tahu apa yang saya inginkan," ujar pelatih asal Norwegia itu.

“Saya tidak tahu bagaimana pembicaraannya, tetapi bila kami akan berjuang untuk trofi terbaik maka kami harus memiliki pemain terbaik,” jelasnya menambahkan.