KOMPAS.com - Jelang semifinal Euro 2020, bek timnas Spanyol Cesar Azpilicueta menyebut satu pemain Italia yang perlu dimatikan pergerakannya. Siapa dia?
Big match tersaji di semifinal Euro 2020 ketika dua negara kuat, Italia dan Spanyol, saling beradu.
Laga Italia vs Spanyol itu akan digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Duel antara Italia dan Spanyol juga menjadi ajang "reuni" bagi dua pemain Chelsea, Cesar Azpilicueta dan Jorginho.
Azpilicueta sudah tiga musim bekerja sama dengan Jorginho di Chelsea. Sebab itu, Azpilicueta tahu betul kemampuan pemain berkebangsaan Italia itu.
Di mata Azpilicueta, Jorginho sekarang ini adalah metronom lini tengah Italia yang harus diwaspadai oleh Spanyol.
Waspada saja tidak cukup karena Spanyol perlu mematikan ruang gerak Jorginho agar sirkulasi bola Gli Azzurri terhambat.
Dengan cara itu, peluang Tim Matador memenangi pertandingan menjadi lebih besar, menurut Azpilicueta.
“Kami memiliki grup Whatsapp dengan rekan setim Chelsea kami, tetapi akan menyenangkan bertemu dengannya lagi di lapangan,” kata Azpilicueta kepada Sky Sport Italia, Minggu (4/7/2021).
“Itulah mengapa sepakbola itu hebat, sekarang kami akan memberikan yang terbaik untuk tim nasional kami. Jorginho telah terbukti menjadi pemain penting bagi Italia," imbuh bek 31 tahun itu.
“Dia memiliki kualitas penting, dia suka menjaga bola di kakinya dan mengontrol permainan. Jika kami membatasi keterlibatannya, kami akan memiliki lebih banyak peluang untuk lolos ke Final," ucap Azpilicueta.
Penilaian Azpilicueta terhadap Jorginho tidak berlebihan karena rekan setimnya di Chelsea itu memang menjadi nyawa lini tengah Italia.
Mengutip statistik UEFA, Jorginho adalah pemain Italia yang paling banyak melakukan umpan di Euro 2020.
Sebanyak 391 operan dilepaskan Jorginho dengan akurasi mencapai 95,2 persen.
https://bola.kompas.com/read/2021/07/05/06200028/italia-vs-spanyol-tim-matador-perlu-matikan-metronom-gli-azzurri