Pesan Pelatih Fisik Timnas Indonesia pada Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman

Pesan Lee Jae-hong ditujukan untuk menguatkan mental dan fisik Egy dan Witan yang berkarier di Eropa.

Timnas Indonesia telah menyelesaikan perjuangannya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Jumat (11/6/2021).

Skuad Garuda harus menyerah 0-5 dari tuan rumah Uni Emirat Arab di Stadion Zabeel, Dubai, pada laga pamungkas Grup G.

Alhasil, Indonesia menyelesaikan kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia dengan tak pernah menang.

Evan Dimas dkk menjadi juru kunci Grup G dengan satu poin dari delapan laga. Timnas Indonesia pun harus mengikuti Play-off Piala Asia 2023.

Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong sudah tiba di Indonesia sejak Sabtu (12/6/2021).

Rombongan timnas Indonesia langsung menjalani karantina mandiri dan Swab Test PCR di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

Sementara itu, pemain-pemain yang berkarier di luar negeri kembali ke klubnya, seperti Asnawi Mangkualam yang menuju Seoul, Korea Selatan.

Para pemain membagikan kesan mereka setelah membela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Tak terkecuali Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang baru debut di timnas senior.

Egy dan Witan langsung menjadi pemain utama dengan berlaga di seluruh pertandingan timnas Indonesia di UEA.

Shin Tae-yong mempercayakan mereka di pos winger kanan dan kiri Garuda.

Meski belum mendapat hasil yang maksimal, Egy dan Witan bersyukur bisa debut untuk timnas Indonesia.

"Bangga memulai debutnya di timnas Indonesia," tulis Egy di Instagram pribadinya, Mingggu (13/6/2021).

"Bukan hasil yang kita inginkan, tapi terus maju dan pantang menyerah," tutupnya.

Adapun Witan Sulaeman juga menyatakannya pada hari yang sama lewat Instagram-nya.

"Senang mencatat debut untuk timnas Indonesia. Tetap belajar, fokus dan tatap masa depan," tulis Witan.

"Kuatlah secara mental dan fisik," tulis Lee di kolom komentar kedua pemain.

Lee Jae-hong sendiri memang sering menyampaikan pesan motivias pada pemain timnas Indonesia di media sosial.

Satu di antaranya ketika skuad Garuda hendak berangkat ke Dubai untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Lee memberikan pesan kepada para pemain bahwa membela timnas adalah sebuah kebanggaan.

"Bermain untuk timnas adalah kehormatan karena mewakili seluruh rakyat dari satu negara," tuturnya waktu itu.

"Itu membutuhkan dedikasi dan pengorbanan untuk meraih kemenangan."

"Bahkan jika harus berdarah karena terkena sikut atau kulit mengelupas karena tekel, pemain timnas harus mendedikasikan diri kepada negara dan meresikokan hidupnya," tambahnya.

Lee mendorong timnas Indonesia untuk berlaga dengan semangat juang yang tinggi.

Bahkan, pelatih asal Korea Selatan itu menggambarkan timnas harus bertarung layaknya anjing liar.

"Momen saat kamu memasuki lapangan, tidak ada kata senior dan junior. Hanya ada 11 pemain yang mewakili negara," kata Lee.

"Indonesia telah kalah 5 kali, tak mengharap apa-apa."

"Saya butuh semangat bertarung layaknya anjing liar yang menggigit dan tak melepaskannya," demikian pesannya kala itu. (Bagas Reza Murti)