Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Shin Tae-yong, PSSI Harus Meniru Jerman

BANDUNG, KOMPAS.com - Legenda Persib Bandung dan mantan pemain timnas Indonesia, Yudi Guntara, berharap Indonesia tetap mengerahkan kemampuan terbaik saat melakoni laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia menghadapi Uni Emirat Arab (UEA).

Laga yang akan berlangsung pada Jumat (11/7/2021) itu sejatinya sudah tidak lagi menentukan nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, juga posisi mereka di tabel klasemen akhir Grup G. Indonesia dipastikan menjadi juru kunci walau meraih kemenangan atas UEA.

"Harus tetap semangat dong, tetap main lepas karena ini membawa nama negara. Tidak menutup kemungkinan dengan semangat tinggi lawan UEA bisa menang," kata Yudi kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).

"Kalau menang ini bisa jadi nilai plus juga jangan selesai setelah lawan Vietnam. Boleh dikatakan harus jaga nama negara," imbuh dia.

Pertandingan sebelumnya, Indonesia kepayahan saat berhadapan dengan Vietnam. Tim Garuda dibantai empat gol tanpa balas. Yudi mengatakan, kekalahan dari Vietnam bukan karena Indonesia kalah kualitas.

Menurutnya, dalam laga tersebut Indonesia kurang diuntungkan dalam hal recovery. Sebab, empat hari sebelumnya Indonesia baru bertanding melawan Thailand.

Adapun Vietnam, kali terakhir bertanding adalah 1 Juni 2021, itu pun laga uji coba melawan Yordania.

"Kalau saya sih sarankan Timnas tetep jangan menghilang ciri khas Shin Tae-Yong yang main penuh disiplin terus pressing ketat," ujar Yudi.

"Minimal permainannya seperti saat lawan Thailand. Kemarin agak kurang pressing nya karena mungkin recovery pemain dan gol tercipta juga banyak dari jarak jauh," sambung dia.

Layak dipertahankan

Mengenai nasib Shin Tae-Yong di timnas Indonesia, Yudi beranggapan, masih terlalu dini membicarakan itu. Menurut Yudi, Shin Tae-Yong masih sangat layak dipertahankan menangani timnas.

Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki ciri khas tersendiri dalam menangani timnas Indonesia.

Apalagi, sejak ditangani Shin Tae-Yong permainan dan kualitas timnas Indonesia terus menunjukkan progres yang signifikan.

"Saya melihat bahwa Shin Tae Yong punya ciri khas sendiri untuk memegang tim nasional, pelatih tidak cukup sampai babak penyisihan ini karena gagal lantas dipecat," tutur Yudi.

"Jadi kasih kesempatan pelatih Shin Tae Yong meramu tim nasional, lebih lama lebih bagus," tegasnya.

Bila diberi kesempatan, Yudi yakini Shin Tae-Yong bisa membangun timnas Indonesia menjadi tim yang tangguh.

Pasalnya, dalam menangani tim nasional, ada proses yang harus ditempuh. Itulah, yang membuat kebanyakan pelatih tim nasional di sejumlah negara yang sepak bolanya sudah lebih maju bisa bertahan hingga satu dekade.

"Jadi biarkan Shin Tae membangun tim sesuai karakternya. Dia punya pengalaman bersama timnas Korea Selatan di kancah dunia," ujar Yudi.

"Jadi jangan sampai baru menukangi timnas setahun sudah diganti. Contoh Jerman, Joachim Loew pernah terpuruk tapi tetap pelatihnya itu dipertahankan hingga akhirnya berhasil menjadi juara," tutur dia.

Ditunjuk melatih Jerman pada 2006, Loew hanya mampu membawa tim finis di peringkat ketiga pada Piala Dunia 2010. Namun empat tahun berselang, Loew mampu mempersembahkan trofi Piala Dunia bagi Jerman. 

https://bola.kompas.com/read/2021/06/10/20200058/soal-shin-tae-yong-pssi-harus-meniru-jerman

Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke